Bupati Cianjur Larang Warga Sebar Foto dan Video Korban Bom, Kenapa?

- 29 Maret 2021, 15:47 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman
Bupati Cianjur Herman Suherman /@h.hermansuherman/Instagram/

MEDIA PAKUAN - Bupati Cianjur, Herman Suherman turut berduka cita atas tragedi bom bunuh diri yang menimpa Gereja Katedral Makassar.

Ia bahkan mengutuk tindakan yang dinilai keji dan tidak manusiawi, yang ingin memecah belah kerukunan penduduk Indonesia.

"Turut berduka cita kepada korban teror bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Adalah Pasangan Suami Istri Baru Menikah Enam Bulan

Saya mengutuk tindakan keji dan tidak manusiawi ini.

Kita lahir dari keberagaman, sampai kapan pun kita akan tetap beragam. Lawan semua upaya yang ingin memecah belah kerukunan kita.

Semoga kita selalu membela Pancasila yang menjadi dasar hidup harmoni dalam keberagaman," tulis akun @h.hermansuherman, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.

Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Densus 88 Ringkus 4 Terduga Teroris

Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat khususnya warga Cianjur, untuk tidak menyebar foto maupun video korban teror bom, lantaran dapat menyebabkan trauma dan ketakutan.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x