Bobi Wine, Kandidat Presiden Uganda Dibebaskan dari Penjara, Melanggar Prokes Covid 19

- 21 November 2020, 07:04 WIB
dok. Bobwine istagram
dok. Bobwine istagram /bobwine/
MEDIA PAKUAN - Bintang pop yang berubah menjadi politikus, yang nama aslinya adalah Robert Kyagulanyi, dibebaskan dengan jaminan.
 
 
Mr Wine, 38, ditahan pada Rabu saat berkampanye di kota Luuka di Uganda timur, karena diduga mengadakan rapat umum yang melanggar pembatasan pertemuan, dengan tujuan untuk mengekang penyebaran pandemi .
 
Penyanyi itu tampil di pengadilan yang disiarkan televisi di Iganga, Uganda timur, pada hari Jumat untuk mengatakan  presiden negara itu, Yoweri Museveni, yang harusnya berada di dermaga karena "membunuh warga yang tidak bersalah".
 
 
Penangkapannya langsung memicu protes di ibu kota, Kampala, dan kota-kota besar lainnya saat para pendukung memblokir jalan dengan membakar ban dan bahan lainnya, menghalangi lalu lintas dan menuntut pembebasannya.
 
Amunisi aktif, gas air mata, dan meriam air telah digunakan untuk membubarkan pengunjuk rasa di Kampala dan sekitarnya, oleh polisi dan militer.
 
Ahli patologi polisi Moses Byaruhanga mengatakan: "Sejauh ini tiga puluh tujuh mayat telah dihitung."
 
 
Setidaknya 350 orang telah ditangkap , beberapa di antaranya karena menyerang siapa saja yang tidak mendukung partai Platform Persatuan Nasional (NUP) Wine, menurut juru bicara polisi Fred Enanga.
 
Ia mengatakan: “Apa yang kita lihat dalam beberapa hari terakhir ini, yaitu kekerasan, perusakan, penjarahan, intimidasi dan ancaman, adalah kejahatan yang dilakukan (terhadap) orang-orang yang tidak pro-NUP," ujarnya.
 
 
"Ini bukan sesuatu yang bisa kami toleransi," ungkapnya.
 
Mr Wine, seorang tokoh karismatik yang memiliki banyak pengikut di kalangan pemuda negara, telah muncul sebagai ancaman serius bagi Yoweri Museveni yang berusia 76 tahun dalam pemilihan, yang akan diadakan pada bulan Januari.
 
 
Orang-orang muda Uganda tertarik pada kritiknya yang berani terhadap pemerintah, sering kali dalam lirik lagunya.
 
Dia berulang kali mendesak Museveni, yang telah memimpin negara selama 34 tahun, untuk pensiun.
 
Pada hari Kamis dia men-tweet video tentang apa yang dia sebut "pria berpakaian preman menembak orang di siang hari bolong!" tulisnya.
 
#Sumber : Sky News
 
 
 
 
BalasTeruskan
 
 
 
   
 
 
 
 

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x