Ditemukan Organ Baru dalam Kepala Manusia. ini Penjelasan Para Ilmuwan

- 21 Oktober 2020, 12:36 WIB
Ilustrasi organ kepala manusia
Ilustrasi organ kepala manusia /sehatq


MEDIA PAKUAN - Para peneliti dari Radiotherapy and Oncology Journal edisi September, membagikan temuan tentang kumpulan organ di dalam kepala manusia yang sebelumnya tidak teridentifikasi.

Para Ilmuwan ini mengusulkan agar sepasang kelenjar itu disebut kelenjar ludah tubarial.

Dilansir dari Anadolu Agency pada Rabu, 21 Oktober 2020, kelenjar tersebut berada di bagian belakang tenggorokan, dikenal sebagai nasofaring yang mengenai rongga hidung.

Baca Juga: Tunangan Jamal Khashoggi dan Kelompok HAM Menggugat Putra Mahkota Saudi di AS

Kelenjar itu berukuran kecil dan dapat ditemukan di bawah dasar tengkorak, namun terlihat oleh mata manusia.

"Tidak terlalu mudah diakses, dan Anda memerlukan pencitraan yang sangat sensitif untuk mendeteksinya," kata Dr. Wouter Vogel, salah satu peneliti dari studi tersebut. seperti dilansir dari RRI.

Penemuan itu dapat menjelaskan mengapa pasien yang menerima terapi radiasi kanker dibagian kepala atau leher, pada umumnya mengalami mulut kering dan kesulitan menelan yang sebelumnya tidak terdeteksi.

"Tidak ada yang pernah mencoba untuk menyelamatkan mereka," ujar Vogel.

Baca Juga: Pandemi Covid 19 Dianggap Tidak Lebih Baik dari Krisis 1998. Rizal Ramli : Jadi Ini Akan Lebih Sulit

Kendati demikian, beberapa ilmuwan meragukan apakah kelenjar tersebut termasuk organ baru yang unik, atau tidak.

Dr. Alvand Hassankhani, seorang ahli radiologi di Universitas Pennsylvania, mengatakan bahwa selain dari tiga kelenjar utama yang telah diketahui, ada ribuan kelenjar ludah kecil pada kepala manusia.

Hassankhani mengatakan bahwa, kemungkinan para peneliti Belanda telah menemukan cara yang lebih baik dari sebelumnya, untuk menggambarkan kelenjar minor.***

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x