Mengagetkan! Mayoritas Muslim, Mengapa Tajikistan Membuat Perpu Larangan Berbau Arab?

- 30 Juni 2024, 11:05 WIB
Mengagetkan! Mayoritas Muslim, Mengapa Tajikistan Membuat Perpu Larangan Hijab?
Mengagetkan! Mayoritas Muslim, Mengapa Tajikistan Membuat Perpu Larangan Hijab? // Foto oleh cottonbro studio: https://www.pexels.com/id-id/foto/

4. Larangan Penggunaan Nama Arab

Pada Januari 2016, anggota parlemen Tajikistan memilih untuk melarang nama asing yang terdengar ‘ke-arab-araban’.

Mengutip Rferl, Menteri Kehakiman Rustam Shohmurod menyebut nama asing itu telah menyebabkan perpecahan dalam masyarakat Tajik.

Pembatasan nama bertujuan melawan tren yang berkembang di negara Asia Tengah ketika para orang tua sering memilih nama Arab dan Islam tradisional untuk bayi mereka yang baru lahir.

Nama-nama dari tokoh-tokoh Islam seperti Sumayah, Aisha, dan Asiya menjadi terpopuler untuk anak perempuan di Tajikistan. Sementara bagi anak laki-laki, ada seperti Muhammad, Yusuf, dan Abubakr, dan lainnya.

Itulah beberapa kebijakan Tajikistan yang menindas kaum Muslim di negaranya.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah