Karabakh yang memisahkan diri dari Azerbaijan pada 1990-an ketika Uni Soviet runtuh.
Armenia dan Azerbaijan telah engabaikan tekanan internasional yang meningkat untuk gencatan senjata.
Hal ini dapat memicukan kekhawatiran konflik dan dapt menimbulkan perang habis-habisan diantara keduanya.
Baca Juga: Pasca G30S Pembantaian 7 Jendral Berubah Menjadi Pemusnahan PKI
Di ibu kota Armenia, Yerevan, puluhan pria berkumpul di luar kantor perekrutan untuk bergabung dalam pertempuran.
"Kita harus bertindak untuk mempertahankan tanah air kita dari penyerang,"
"Ini tanah kami. Kami akan mati sebelum meninggalkannya." kata Kamo, seorang pekerja pabrik berusia 32 tahun.***