Eks PM Belanda Dries Van Agt dan Istri Rela Mati dengan Cara Disuntik Mati

- 22 Februari 2024, 13:14 WIB
Jarum suntik
Jarum suntik /Image by Ewa Urban from pixabay.com /

MEDIA PAKUAN - Biasanya kematian adalah hal yang selalu di takuti oleh manusia, namun berbeda dengan mantan PM Belanda Dries Van Agt yang memilih mati dengan suka rela bersama sang isteri.

Dries Van Agt bersama istrinya, Eugenie van Agt-Krekelberg meninggal pada usia 93 tahun melalui eutanasia dengan cara suntik mati, keduanya dikabarkan meninggal pada 5 Februari 2024 lalu dan dimakamkan di kota Nijmegen.

Dia meninggal bergandengan tangan dengan istri tercintanya Eugenie van Agt-Krekelberg, pendukung dan pembawa berita yang telah bersama selama lebih dari 70 tahun dan yang selalu dia sebut sebagai 'gadisku'," demikian lapor The Rights Forum, seperti dikutip Associated Press.

Van Agt dikenal sebagai seorang politisi berpengaruh yang sudah bertahun-tahun mengabdi ke negaranya. Dia juga pendiri The Rights Forum, organisasi hak asasi manusia (HAM) di Belanda.

Baca Juga: Puluhan Wartawan Jadi Glowing, Polres Sukabumi Kota Lakukan Infus Suntik Vitamin C

Pada tahun 2019, Van Agt mengalami serangan stroke dan efeknya tidak pernah benar-benar pulih. Pada saat bersamaan, kesehatan Eugenie juga terus menurun

Jadi alasan kuat keduanya melakukan tindakan eutanasia adalah karena telah lama sakit, Van Agt dan Eugenie meninggalkan tiga orang anak. Mereka dimakamkan di Nijmegen – kota yang menjadi saksi asmaranya.

Dilansir dari situs Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS) Inggris, eutanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seseorang dengan sengaja demi meringankan penderitaannya.

Kebanyakan tindakan ini biasanya dilakukan terhadap penderita penyakit yang secara medis tidak mungkin bisa disembuhkan lagi.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x