Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan dalam Teheran mengutuk keras serangan dan kehadiran ilegal pasukan asing di Suriah. Keamanan negara-negara kawasan merupakan keprihatinan bersama Teheran dan Damaskus.
“AS hanya bicara menghentikan perang di satu sisi, namun pada saat yang sama tidak berhenti mengirim senjata ke Tel Aviv,” tambahnya.
AS melakukan serangan udara di Suriah bulan ini sebagai tanggapan atas serangan roket dan drone terhadap pangkalan Amerika di wilayah tersebut.
Pentagon mengatakan bahwa mereka menargetkan kelompok militan yang terkait dengan Iran yang berada di balik pemboman sebuah pos terdepan di Yordania yang dikenal sebagai Tower 22 pada tanggal 28 Januari, di mana tiga tentara Amerika terbunuh.***