Network
MEDIA PAKUAN - Federasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF) mengirimkan surat yang mendesak FIFA dan UEFA untuk mengisolasi Asosiasi Sepak Bola Israel dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola sampai tindakan agresi di Gaza di hentikan.
Federasi sepak bola ini beranggotakan belasan negara Timur Tengah termasuk Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Federasi ini dipimpin oleh Pangeran Ali bin Al Hussein, yang juga saudara tiri Raja Yordania Abdullah II.
Dalam suratnya menyerukan ketegasan terhadap kekejaman yang dilakukan di Palestina dan kejahatan perang di Gaza.
Asosiasi Sepak Bola Israel kepada Sky News menyebut surat tersebut sebagai tindakan sinis dan tidak tahu malu, dan mendesak otoritas sepak bola untuk menolak seruan untuk melarang tim mereka mengikuti turnamen internasional.
CEO FA Israel Niv Goldstein mengatakan " Saya percaya FIFA tidak melibatkan politik dalam sepak bola,” katanya.
“Kami menentang keterlibatan politisi dalam sepak bola dan keterlibatan dalam masalah politik dalam olahraga secara umum, dan menantikan perdamaian dunia,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal UEFA Theodore Theodoridis mengatakan kepada tidak ada diskusi mengenai pengecualian tim Israel dari kompetisi Eropa.
Namun Ia menolak tuduhan melakukan pendekatan khusus terhadap Israel, mengingat UEFA telah menskors semua tim Rusia terkait konflik Ukraina.
FIFA yang belum merespon surat tersebut, juga menghadapi tuduhan bermotif politik dengan melarang tim Rusia setelah pecahnya konflik Ukraina pada tahun 2022.
