Ahli Virologi Jerman Christian Drosten, Karantina Covid-19 Cukup Lima Hari

- 10 September 2020, 10:34 WIB
ILUSTRASI tes swab.*
ILUSTRASI tes swab.* /Instagram.com/ridwankamil

MEDIA PAKUAN-Masa karantina selama dua pekan terlalu lama menurut ahli virologi kenamaan asal Jerman Christian Drosten. Dia mengatakan, standar masa karantina Covid-19 cukup lima hari.

Merujuk pada studi yang ia lakukan, seseorang tidak lagi menularkan virus setelah lima hari karantina.

Dikutip dari Wartaekonomi.co.id, berjudul “Ahli Virologi: Masa Karantina Covid-19 Cukup 5 Hari” dalam sebuah podcast yang disiarkan oleh radio Norddeutscher Rundfunk (NDR), yaitu stasiun radio dan televisi publik. Radio ini berbasis di Hamburg.

"Jadi itu (lima hari) seharusnya menjadi batas masa karantina," kata Christian Drosten yang juga menjabat sebagai Kepala Virologi di RS Charité Berlin.

Drosten menilai, masa karantina yang lebih pendek akan lebih cocok untuk masyarakat. Menurutnya, lima hari masa karantina yang dia rekomendasikan tidak boleh digunakan untuk melakukan tes Covid-19."Lakukan tes setelah karantina untuk melihat apakah orang tersebut memang terinfeksi dan apakah orang tersebut masih bisa menularkan virus," kata Drosten seperti dilansir dari laman Fortune.

Dia juga mengemukakan masalah lain yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, termasuk penggunaan masker dan laporan tentang orang yang terinfeksi ulang.

Drosten mengatakan, masker cukup efektif mencegah virus yang disebarkan melalui droplet, namun tidak efektif untuk mencegah virus dalam aerosol. Partikel yang lebih kecil dari droplet berukuran lebih kecil dari 5 mikron.

Dia juga menepis penelitian di Hong Kong baru-baru ini yang menyatakan bahwa pria berusia 33 tahun yang kembali terinfeksi Covid-19 menjadi refresentasi kasus infeksi ulang pertama terhadap manusia yang terdokumentasikan.

Kasus seperti itu kata dia masuk kategori langka yang seharusnya tidak ditafsirkan sebagai tanda buruk untuk pengembangan vaksin.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x