Krisis Kepercayaan di Israel: Tiga Menteri Pertimbangkan Undur Diri

MEDIA PAKUAN- Konflik internal di Israel semakin meruncing akibat agresi militer yang telah memasuki hari ke-17.

Situasi ini berdampak serius pada hubungan antara pemerintah Benjamin Netanyahu dan tentara Israel.

Menurut laporan, setidaknya tiga menteri dalam pemerintahan Netanyahu sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.

“Setelah 17 hari serangan terhadap Israel, semua orang terjebak dalam perangkap. Perdana menteri (Netanyahu) marah pada tentara yang dituduh pendapatnya tentang semua yang terjadi, merasa sulit untuk membuat keputusan untuk memasuki tanah, ke Gaza. Menurut saksi di markas tentara, diskusi di sana tidak fokus dan tidak ada orang yang mengelola upaya sipil,” tambahnya.

Baca Juga: Melly Goeslaw Lelang Barang Branded-nya di Instagram Capai Ratusan Juta, Bantu Warga Palestina

Situs berita Israel, Almayadeen.net, melaporkan bahwa tiga menteri di dalam pemerintahan Netanyahu sedang mempertimbangkan opsi untuk mengundurkan diri. Pada saat yang sama, ada keraguan yang tumbuh di antara para pejabat mengenai kelanjutan rencana invasi.

Netanyahu, yang sebelumnya berencana untuk melancarkan operasi darat, kini tampak ragu-ragu dan menghambat langkah selanjutnya.

Ini menciptakan ketidakpastian dalam konflik yang sedang berlangsung. Konflik ini juga memunculkan peningkatan krisis kepercayaan antara Netanyahu dan tentara Israel.

Yedioth Ahronoth, surat kabar terkemuka di Israel, mengomentari situasi ini dengan mengatakan, "Rumah-rumah bisa dibangun kembali, tetapi membangun kembali kepercayaan lebih sulit."