Network
MEDIA PAKUAN - Aktivitas pabrik Tiongkok meningkat untuk pertama kalinya dalam enam bulan pada bulan September.
Dalam sebuah survei resmi menunjukkan pada hari Sabtu, menambah serangkaian indikator yang menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu telah mulai mencapai titik terendahnya.
Indeks manajer pembelian (PMI), berdasarkan survei terhadap produsen besar, naik menjadi 50,2 pada bulan September dari 49,7, menurut Biro Statistik Nasional, naik di atas level 50 poin yang membatasi kontraksi aktivitas dan ekspansi.
Baca Juga: Keunggulan Minyak Buah Tengkawang, Ikon Ekonomi Kalbar yang Tembus Pasar Internasional
Angka tersebut mengalahkan perkiraan 50,0.
PMI, yang merupakan statistik resmi pertama untuk bulan September, menambah tanda-tanda stabilisasi perekonomian.
Perekonomian yang sempat merosot setelah ledakan momentum awal di awal tahun ketika kebijakan ultra-restriktif terhadap COVID-19 di Tiongkok dicabut.
Baca Juga: Peringati peristiwa G3O S PKI Dengan Mengenal Sejarahnya yuk! Simak Artikel Berikut
Tanda-tanda awal perbaikan tersebut telah terlihat pada bulan Agustus, dengan peningkatan produksi pabrik dan pertumbuhan penjualan ritel sementara penurunan ekspor dan impor menyempit dan tekanan deflasi berkurang.
