Embargo Terhadap Iran Dihentikan PBB, AS Berang

- 15 Agustus 2020, 10:38 WIB
LOGO PBB.* KEMLU
LOGO PBB.* KEMLU /

Semenatara itu Menteri Luar Negeri AS, Michael Pompeo mengecam pemungutan suara dalam sebuah pernyataan."Kegagalan Dewan Keamanan untuk bertindak tegas dalam mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional tidak dapat dimaafkan," katanya.

Menolak resolusi untuk memperpanjang embargo senjata selama 13 tahun terhadap Iran dan membuka jalan bagi negara sponsor terorisme terkemuka dunia untuk membeli dan menjual senjata konvensional tanpa pembatasan khusus PBB untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, sambung Pompeo.

Gedung Putih sekarang memiliki pilihan mengejar garis keras yang semakin meningkat terhadap Iran, atau menjalin kompromi dengan sekutu Eropa yang mengatakan mereka akan mempertimbangkan perpanjangan embargo sementara.

AS telah mengancam akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran. Langkah yang menurut para diplomat Eropa dapat mengancam kesepakatan nuklir. Sedangkan negara lain mempertanyakan kewenangan AS terhadap hukum internasional untuk melakukannya, keputusan yang akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.

Baca Juga: Sukses di Dunia Musik dan Sinetron, Ini Segudang Prestasi Agnes Mo

Mengantisipasi kekalahan proposal AS, Presiden Rusia Vladimir Putin minggu ini mengusulkan pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, serta Jerman dan Iran, untuk mencegah ketegangan dengan AS meningkat dan mengganggu kesepakatan.(***)

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah