Network
MEDIA PAKUAN - Teror bom yang terjadi di daerah Taksim, Istanbul, Turki menyebabkan enam orang tewas dan 53 orang mengalami luka luka.
Dari sekian banyak korban, Kedutaan Besar RI di Ankara menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi salah satunya.
KBRI di Ankara terus berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul serta otoritas dan komunitas WNI di Istanbul mengenai peristiwa pengeboman kemarin.
"Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai WNI yg menjadi korban," kata keterangan dari KBRI Ankara Senin 14 November 2022.
Baca Juga: Rumah Ambruk Diguyur Hujan, Polsek Cikole dan BPBD Kota Sukabumi Evakuasi Warga: Rapuh Dimakan Usia
Berdasarkan data dari KJRI Istanbul, saat ini ada sekitar 500 WNI yang tinggal di Istanbul.
Ledakan bom tersebut terjadi di pusat kota Istanbul yang banyak dikunjungi turis, terlebih peristiwa tersebut terjadi di akhir pekan.
Para WNI yang berada di Istanbul dan sekitarnya juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak perlu keluar apabila tidak begitu diperlukan.
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita atas kejadian pengeboman di Istanbul Turki pada Minggu sekitar pukul 16.20 waktu setempat serta mengecam aksi terorisme tersebut agar pelaku ditangkap.
