Network
MEDIA PAKUAN - Sebanyak 35 tewas, termasuk 22 anak-anak dalam serangan di sebuah pusat penitipan anak di kota Uthai Sawa, bagian timur Bangkok, provinsi Nong Bua Lamphu, Thailand, Kamis 6 Oktober 2022.
Polisi setempat mengatakan serangan dilakukan oleh seorang mantan polisi yang dipecat atas tuduhan penyalahgunaan narkoba.
Penyerangan terjadi sekitar pukul 12.30 saat waktu tidur siang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Menurut pejabat distrik Jidapa Boonsom, sebelum menyerang anak-anak, pelaku membunuh 5 pegawai, termasuk seorang guru yang sedang hamil delapan bulan.
Kemudian pelaku memaksa untuk masuk ke ruangan yang dikunci, karena anak-anak sedang tidur siang.
Juru bicara polisi Paisan Luesomboon kepada ThaiPBS mengatakan bahwa sebelum kejadian itu pelaku telah menghadiri sidang pengadilan kasus narkoba yang dituduhkan padanya, lalu stelahnya, ia mencari anaknya ke pusat penitipan anak, tetapi bisa menemukannya disana.
Paisan menambahkan pelaku yang stres tidak bisa menemukan anaknya, kemudian melakukan penembakan dan penikaman, lalu melarikan diri ke rumahnya.
Sesampainya di rumah pelaku membunuh istri dan anaknya, dan bunuh diri dengan senjata api.
Thailand memiliki tingkat kepemilikan senjata yang cukup tinggi, tetapi penembakan massal jarang terjadi di negara tersebut.
