MEDIA PAKUAN - Sebanyak 8 ekor cheetah Afrika akan diterbangkan dari Namibia ke India, dalam perjanjian relokasi, sebagai upaya pengembangan populasi baru hewan tersebut.
Cheetah Asia telah dinyatakan punah sejak 1952 karena perburuan berlebihan dan hilangnya habitat.
Baca Juga: Picu Pro dan Kontra: Ridwan Kamil Minta Daftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham Dicabut
Cheetah dari Namibia akan diharapkan tiba di India pada 15 Agustus 2022, bertepatan dengan hari kemerdekaan India.
Mereka akan ditempatkan di suaka margasatwa Kuno di Madhya Pradesh di India tengah, dalam masa percobaan satu tahun.
Kementerian lingkungan India mengatakan Taman Nasional Kuno diperkirakan mampu menampung maksimal 21 ekor cheetah, dan jumlahnya akan ditambah menjadi 36 cheetah ketika dinyatakan baik dalam masa percobaan.
Tujuan utama dari proyek reintroduksi cheetah di India adalah untuk membangun metapopulasi cheetah yang layak di India yang memungkinkan cheetah untuk melakukan peran fungsionalnya.
"Mereka bisa sebagai predator puncak dan menyediakan ruang untuk ekspansi cheetah dalam rentang sejarahnya,” kata kementerian itu.
Cheetah, hewan tercepat di dunia, terdaftar sebagai spesies terancam oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN) .
Mahluk eksotis ini terancam punah di Afrika Utara dan Asia.
Baca Juga: Seduhan Sebatang Kayu Manis, Mampu Turunkan Kolesterol Tinggi: Meracik Ramuan Herbal Ini sangat Mudah
Sebelumnya pada 1970-an upaya untuk memperkenalkan kembali cheetah Asia ke India dari populasi liar yang masih hidup di Iran, namu upaya itu gagal karena pergolakan revolusi Iran.***
Sebelumnya pada 1970-an upaya untuk memperkenalkan kembali cheetah Asia ke India dari populasi liar yang masih hidup di Iran, namu upaya itu gagal karena pergolakan revolusi Iran.***