Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan mengatakan bahwa militer tidak hanya menguji coba rudal buatan dalam negeri dari darat, laut, dan udara permukaan-ke-permukaan Hyunmoo-II.
Tapi uji coba serupa tembakan rudal permukaan-ke-permukaan MGM-140 ATACMS, buatan AS.
Baca Juga: Salah Masuk Kamar Ketika Bekerja Jadi Pelayan Hotel, Ini yang Dilakukan Wanita Arab Saudi kepada TKI
Baca Juga: Kisah TKI Sukses Bawa Uang Rp1 Miliar dari Kerja di Arab Saudi, Ini yang Dia Beli di Indonesia
Rudal jelajah juga diluncurkan dari kapal Haeseong-II, dan dua rudal udara yang dilengkapi JDAM. meluncurkan amunisi berpemandu presisi.
Dalam sebuah pernyataannya hal tersebut dilakukan dalam rangka menguji kemampuan dan kesiapan Seoul, untuk menyerang situs peluncuran rudal Korea Utara dan fasilitas komandonya.
Baca Juga: Peringatkan untuk Jaga Stamina, Sopir Indonesia Ini Bisa Layani Majikan Arab Saudi sampai Dini Hari
“Militer kami telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan dalam persiapan untuk peluncuran tambahan oleh militer Korea Utara,” kata pernyataan itu.
“Militer kami telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan dalam persiapan untuk peluncuran tambahan oleh militer Korea Utara,” kata pernyataan itu.
Sebelumnya Korea Utara menembakan rudal rudal yang diduga Hwasong-17, ICBM terbesar milik Korea Utara.
Baca Juga: Peringatkan untuk Jaga Stamina, Sopir Indonesia Ini Bisa Layani Majikan Arab Saudi sampai Dini Hari
Menurut Jepang, itu mendarat di perairan teritorial negara itu, di lepas pantai Prefektur Aomori utara.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengutuk tes itu, dengan mengatakan itu melanggar moratorium yang diumumkan Pyongyang pada 2017.***
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengutuk tes itu, dengan mengatakan itu melanggar moratorium yang diumumkan Pyongyang pada 2017.***