MEDIA PAKUAN - Gempa kuat mengguncang pantai timur Taiwan pada Rabu, 23 Maret 2022, dini hari waktu setempat.
Gempa diperkirakan berkekuatan 6,9 atau 7,0 skala Richter, tercatat pada kedalaman 10 kilometer di bawah Laut Filipina, sekitar 63 kilometer selatan kota Hualien.
Menurut Survei Geologi AS (USGS), getaran itu terjadi pada pukul 1:41 pagi pada 23 Maret, di garis lintang 23,4 utara dan 121,6 timur di lepas pantai timur Taiwan, dekat kota besar Hualien.
Baca Juga: Cegah Pesawat Asing Menyusup, Hungaria Tingkatkan Patroli Udara: Angkatan Udara Disiagakan
Pihak berwenang Taipei mengirim pesan darurat kepada lebih dari 300.000 penduduk Hualin untuk tetap tenang dan mencari perlindungan di sekitar.
Pihak berwenang AS mengatakan tidak ada bahaya tsunami untuk Pantai Barat, British Columbia, atau Alaska.
Taiwan adalah sebuah pulau di lepas pantai Cina, secara de facto diperintah sejak tahun 1949 oleh kaum nasionalis yang melarikan diri dari daratan setelah kalah dalam perang saudara.
Pemerintah di Beijing kini masih menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayah China yang berdaulat dan mengupayakan reintegrasinya.
Ketegangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan meningkatnya dukungan militer AS untuk pemerintah di Taipei karena China mulai menunjukkan tanda-tanda bersiap untuk melawan Taiwan. ***