Diculik Geng, Pria China Dikuras Darahnya Sejak Agustus 2021 di Kamboja

- 19 Februari 2022, 14:28 WIB
Diculik Geng, Pria Cina Dikuras Darahnya Sejak Agustus 2021 di Kamboja
Diculik Geng, Pria Cina Dikuras Darahnya Sejak Agustus 2021 di Kamboja /The Paper/
MEDIA PAKUAN - Seorang pria warga negara China bernama Li berhasil meloloskan diri dari sekelompok geng yang telah menculiknya sejak agustus 2021.
 
Saat melarikan diri Li sedang dalam keadaan kehabisan darahnya di kota Sihanoukville, Kamboja.

South China Morning Post melaporkan bahwa selama berbulan-bulan Li dikuras darahnya. 
 

Li melaporkan bahwa geng tersebut yang telah  mengambil 27 ons (800 mililiter) darahnya setiap bulan.
 
Setelah diambil, Li yang disekap diberikan waktu untuk mengisi kembali suplai darahnya. 
 
Li meyakini bahwa geng tersebut menjual darahnya secara online kepada pembeli pribadi.

Ketika pembuluh darah di lengannya tidak cukup memasok darah, para penculik mengambil darah dari kepalanya.

Dia mengaku berhasil melarikan di awal bulan Februari setelah mendapatkan bantuan dari salah satu anggota geng tersebut.
 
Li dalam keadaan kondisi fisik yang buruk dan menderita kegagalan beberapa organ ketika dirawat di rumah sakit pada 12 Februari.
 

Donor darah normal biasanya hanya membutuhkan sekitar 16 ons (470 mililiter) darah, yaitu sekitar 8% dari volume darah rata-rata orang dewasa. Sementara tubuh manusia mampu mengganti volume ini dalam waktu 24 sampai 48 jam, pengisian sel darah merah memakan waktu sekitar 10 sampai 12 minggu. Inilah sebabnya mengapa Palang Merah Amerika merekomendasikan agar seseorang menunggu setidaknya delapan minggu (56 hari) sebelum menyumbang lagi.

Kepada media setempat, pria yang bekerja sebagai penjaga keamanan di Shenzhen dan Beijing, mengatakan bahwa dia dibujuk oleh orang yang memberinya iklan pekerjaan dari perusahaan palsu di Guangxi Zhuang di China selatan.

Geng tersebut mengambil darahnya setelah Li menolak untuk bergabung dengan operasi penipuan online mereka. 
 
Geng tersebut mengancam akan mengambil organ tubuh dalamnya, di bawah ancaman Li membiarkan mereka mengambil darahnya. 
 
 
Li mengungkapkan bahwa setidaknya ada tujuh pria lain yang ditahan di ruangan tempat dia ditahan.

Karena Li memiliki golongan darah universal O negatif, geng itu mengambil lebih banyak darah darinya. 

Geng ini kemudian membawanya ke perbatasan China-Vietnam, menuju ke Sihanoukville Kamboja. Begitu tiba di Kamboja, geng lain yang menjalankan perusahaan penipuan online membeli Li seharga $18.500.

Berdasarkan deskripsi Li, semua anggota geng adalah orang Tionghoa dan dengan dingin memperlakukan para tawanan sebagai alat untuk menghasilkan uang.
 
Baca Juga: Miliki Sabu 10 Kg, Kakek 68 Tahun di Binjai Sumut Diringkus BNN

Li saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan sudah dalam kondisi stabil.

Kedutaan besar China di Kamboja mengatakan bahwa mereka telah meminta pihak berwenang Kamboja untuk menyelidiki kasus tersebut. Seorang perwakilan dari kedutaan mengunjungi Li di rumah sakit minggu ini. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x