Menyerang Diam-diam, 4 Warga Ukraina yang Diduga Bekerja untuk Rusia Dijatuhi Sanksi oleh AS

- 21 Januari 2022, 09:17 WIB
Militer Rusia
Militer Rusia /News Sky/

MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat menjatuhkan hukuman kepada 4 warga Ukraina yang diduga bekerja untuk Rusia, termasuk 2 anggota parlemen Ukraina yang menjadi dalang dibaliknya.

Pihak AS menyebut mereka bekerja atas nama badan intelijen Rusia untuk "menggoyahkan" Ukraina, sebelum kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina dilakukan.

AS telah meminta kerja sama kepada pemerintah kota Kyiv untuk “mengidentifikasi, mengekspos, dan mengenakan biaya", pada orang-orang Ukraina yang bekerja atas arahan Moskow.

Baca Juga: Ayah Tiri Tega Setubuhi Anak di Bawah Umur, Diciduk Istri Sendiri

AS juga menandai Taras Kozak dan Oleg Voloshyn, yang merupakan dua anggota parlemen Ukraina saat ini menjadi dalang dalam serangan yang terjadi pada minggu lalu.

Pihak Biden menyebutkan potensi invasi Rusia ke Ukraina itu sebagai invasi lebih lanjut, karena Rusia telah mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina pada 2014 dan baru-baru ini mendukung pemberontakan separatis di timur negara itu.

Minggu lalu, dilaporkan bahwa Rusia telah mengumpulkan pasukan militer di dekat perbatasan Ukraina dan Rusia membantah serta menjelaskan bahwa perkumpulan pasukannya itu sebagai wujud latihan bersama di dekat perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Tuduh AS Sebarkan Informasi Salah, Rusia Tidak akan Menyerang Ukraina

AS telah memperingatkan Rusia bahwa akan ada sanksi berat jika Rusia melakukan invasi kepada Ukraina.

Para pejabat AS mengatakan mereka akan terus-terusan mencari diplomasi dengan Rusia untuk mengakhiri krisis.

AS juga telah mengadakan pertemuan dengan Rusia untuk membicarakan, dan mengakhiri krisis di sana serta meminta kerja sama untuk tidak membuat kekacauan di sana yang diadakan di Jenewa, Swizz.

Sementara penuduhan terhadap 2 anggota parlemen Ukraina oleh AS menyimpulkan bahwa Taras Kozak telah menyebarkan disinformasi melalui beberapa saluran berita yang ia kendalikan di Ukraina.

Sedangkan Oleg Voloshyn, diduga telah bekerja dengan aktor Rusia untuk melemahkan pejabat pemerintah Ukraina dan mengadvokasi atas nama Rusia.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x