Network
MEDIA PAKUAN - Uni Emirat Arab mengutuk operasi pembajakan dan pengambilalihan yang dilakuan Houthi, atas kapal barang sipil Al Rawabi yang mengibarkan bendera UEA di Laut Merah.
Ini terjadi saat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Yaman.
atas tidakan houthi tersebut sejumlah anggota dewan mengutuk penyitaan kapal tersebut.
Baca Juga: Bercucuran Air Mata, Larissa Chou Beberkan Perasaannya Ketika Yusuf Dibawa oleh Alvin Faiz
Tak hanya PBB banyak negara mengeluarkan pernyataan serupa mengutuk perebutan Houthi atas kapal "Al Rawabi".
Mengenai masalah ini, Duta Besar Lana Nusseibeh, Perwakilan Tetap UEA PBB mengatakan, “Kami mengutuk dengan keras pembajakan kapal sipil Al-Rawabi oleh Houthi di pelabuhan Hodeidah, sebagai eskalasi berbahaya terhadap keselamatan, navigasi internasional di Laut Merah, yang membutuhkan sikap jera dari Dewan Keamanan. “.
“Kami berterima kasih kepada semua negara yang mengeluarkan pernyataan kecaman atas insiden pembajakan tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Kontroversi! Bek Persib Bandung Mendadak Minta Putus Kontrak Jelang Laga Lawan Bali United
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Nusseibeh menekankan bahwa tidak ada kemajuan yang dapat dibuat untuk mengakhiri krisis Yaman tanpa menghentikan permusuhan yang dilakukan oleh milisi Houthi dan mengakhiri pelanggaran berulang mereka terhadap Yaman.
