Curiga Lakukan Pengkhianatan, Mantan Kepala Komite Keamanan Intelejen Kazakhstan Ditahan Pihak Berwenang

- 9 Januari 2022, 10:25 WIB
Mantan Kepala Komite Keamanan Intelejen Kazakhstan, Karim Massimov
Mantan Kepala Komite Keamanan Intelejen Kazakhstan, Karim Massimov /Reuters/
MEDIA PAKUAN - Mantan Kepala Komite Keamanan Intelijen Kazakhstan, Karim Massimov, diamankan pihak berwajib usai dicurigai akan melakukan pengkhianatan.
 
Sebelum dicurigai, ia telah dipecat dari jabatannya karena alasan telah memprotes aksi kekerasan.
 
Komite Keamanan Nasional, mengatakan bahwa timnya telah melakukan penyelidikan beberapa hari terakhir kepada Karim Massimov.
 
 
Pihak keamanan telah mengamankan Karim di pusat penahanan sementara negara Kazakhstan.
 
Namun, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai apa yang telah dilakukan Massimov dalam dugaan aksi pengkhianatan itu.
 
Kepala Analisis Prism Political Risk Management, Ben Goodwin, menggambarkan kasus Massimov itu sebagai kasus kardinal Abu Rezim keluarga Nursultan Nazarbayev.
 
 
Dengan ditangkapnya Massimov, Presiden Kazakhstan, Tokayev, menunjukan bahwa dirinya sangat berani dan adil dalam hal keadilan.
 
Dia bergerak sangat berani menangkap seorang mantan Kepala Komite Keamanan yang akan melakukan pengkhianatan.
 
“Penangkapannya adalah tanda bahwa tidak hanya ada pemecatan sebagai akibat dari protes ini, tetapi sebenarnya sekutu dan keluarga Nursultan Nazarbayev juga sedang dipindahkan dari kekuasaan," katanya.
 
 
Laporan dari pihak berwenang mengatakan, pasukan keamanan itu telah membunuh demonstran yang terjadi pada Minggu lalu.
 
Sekitar 18 orang petugas juga tewas dalam aksi demo tersebut, dan lebih dari 4.000 orang demonstran telah ditangkap pihak berwenang.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x