MEDIA PAKUAN - Pada 28 Sepetember 2021 lalu seorang putri bangsawan Arab Saudi melirilis sebuah video.
Video tersebut dibuat oleh putri Sahar, dan saudarinya untuk memberitahukan kepada warga dunia keberadan putri Sahar, Jawaher, Maha, dan Hala dalam sebuah pengasingannya.
Ke-4 putri tersebut telah mengalami pelecehan dan pengasingan selama tiga belas tahun terakhir. Sejak 17 Maret 2014, para Putri kelaparan dan kekurangan makanan dan air.
Melansir dari gulfinstute.org. ke-empat kakak beradik itu merupakan putri Raja Abdullah.
Baca Juga: Tips dan Cara Ampuh Lolos Copyright atau Hak Cipta di YouTube
Selama lebih dari satu dekade, Raja Abdullah telah menahan keempat putrinya.
Dalam videonya Putri Sahar dan Jawaher, para suster menuntut tanggapan internasional terhadap penculik mereka Raja Abdullah.
Menteri Garda Nasional Saudi, Mitab bin Abdullah, dan Wakil Menteri Luar Negeri, Abdulaziz bin Abdullah.
Mereka mengabaian seruan ke empat putri tersebut, para pejabat kerajaan mengklaim Raja bahwa ini hanyalah masalah keluarga dan pengakuan internasional atas pelanggaran berat hak asasi manusia ini.
Baca Juga: Dibalik Sukses Membintangi Spider-Man: 'No Way Home ' Cinta Tom Holland Tergadaikan