Arab Saudi Mencalonkan Jadi Tuan Rumah World Expo 2030

- 17 Desember 2021, 17:43 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /@wisataarabsaudi/

MEDIA PAKUAN-Arab Saudi menawarkan menjadi tuan rumah World Expo 2030 mendatang.
 
Tawaran tersebut disampaikan pada pertemuan Majelis Umum Virtual Bureau International des Expositions yang berpusat di Paris.
 
Proses ini akan berlangsung dalam lima tahap dan akan berakhir dengan pemungutan suara pada akhir 2023.
CEO Komisi Kerajaan Kota Riyadh, Fahd Al-Rasheed, mengatakan, ada lima negara yang mencalonkan dirinya menjadi tuan rumah World Expo ini.
 
Arab Saudi, Korea Selatan, Italia, Ukraina, dan Rusia, merupakan negara-negara yang akan bersaing untuk menjadi tuan rumah acara Internasional itu.
 
Pameran kelas dunia akan berlangsung enam bulan, dan memungkinkan tuan rumah dan negara-negara peserta untuk menampilkan perkembangan terbaru dari negaranya.
 
Penampilan itu bisa berupa ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya dan warisan mereka, dan kemajuan yang dibuat di sektor lingkungan, sosial dan ekonomi.
 
“Riyadh akan menjadi manifestasi sempurna dari apa yang ingin dicapai oleh pameran dunia, untuk menyatukan pikiran, ide, dan solusi terbaik dunia untuk melanjutkan jalan kemajuan umat manusia,” kata Al-Rasheed.
 
Mengenai acara ini, jika Arab Saudi terpilih menjadi tuan rumah World Expo 2030, acara itu akan bertepatan dengan tahun penobatan Visi Saudi 2030.
 
Tahun penobatan Visi Saudi 2030, akan menjadi kesempatan luar biasa untuk memamerkan pencapaian visi dan bertukar pelajaran berharga dari transformasi yang belum pernah ada.
 
"Beberapa dari pelajaran ini dapat diterapkan pada skala yang lebih besar untuk membantu memberikan solusi bagi tantangan paling menonjol yang dihadapi dunia," tambahnya.
 
Al-Rasheed, mengundang para calon negara yang menjadi tuan rumah World Expo, untuk memperlihatkan keanekaragaman hayati yang kaya di Arab Saudi.
Keanekaragaman tersebut meliputi, gurun pasir yang luas, pegunungan hijau di wilayah Asir, pantai laut merah, terumbu karang yang langka, dan bangunan bersejarah di Arab Suadi.
 
“Seperti yang Anda lihat, Arab Saudi bukan hanya negara G20. Namun, juga memiliki sumber daya alam, keragaman lingkungan, pemuda yang ambisius, kepemimpinan yang bijaksana, dan visi yang besar. Pada tahun 2030, Riyadh akan menjadi kota yang makmur dan berkelanjutan untuk masa depan dan tujuan pilihan untuk bakat dan perusahaan, ”kata Al-Rasheed.
 
CEO mengingatkan negara-negara anggota tentang sejarah Riyadh dan ekonomi yang semakin beragam, dengan mengatakan bahwa ini tidak didasarkan pada pendapatan minyak saja, tetapi karena kota itu telah membuka pintunya bagi dunia.
 
Gambaran tentang kota Riyadh juga telah digambarkan untuk memamerkan keragaman negara Arab.
 
"Ini akan membantu mengubah Riyadh menjadi salah satu dari 10 ekonomi kota terbesar di dunia, dan kandidat ideal untuk menjadi tuan rumah Expo Dunia 2030, ungkapnya.***
 
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah