Cegah Penyebaran Omicron, Prancis Perketat Perbatasan Uni Eropa

- 17 Desember 2021, 11:15 WIB
Prancis perketat perbatasan untuk mencegah virus Omicron menyebar luas
Prancis perketat perbatasan untuk mencegah virus Omicron menyebar luas /Reuters
 
MEDIA PAKUAN - Prancis akan memberhentikan perjalanan pada pengunjung dari Inggris. 
 
Prancis memberlakukan pembatasan perjalanan pada pelancong dari Inggris pada hari Kamis karena melonjaknya kasus Covid-19 di sana. 
 
Beberapa negara Eropa juga memperkuat kontrol perbatasan pada pengunjung dari negara-negara UE lainnya.
 
 
Hal itu diakibat karena penyebaran virus Omicron yang sangat cepat dan membuat perayaan Natal di Eropa menjadi kacau balau. 
 
Inggris pada hari Rabu mencatat jumlah kasus virus corona harian tertinggi sejak awal pandemi.
 
Itu mendorong pemerintah Prancis untuk mengumumkan pada hari Kamis bahwa hanya kategori pelancong tertentu. 
 
 
Siapa pun yang datang dari Inggris harus mengasingkan diri, kecuali pengemudi truk yang akan diizinkan antara kedua negara.
 
"Tujuan kami adalah untuk membatasi sebanyak mungkin penyebaran Omicron di seluruh wilayah kami," kata juru bicara pemerintah Prancis, Gabriel Attal.
 
"Wisata dan perjalanan bisnis untuk orang-orang yang bukan warga negara Prancis atau orang Eropa, orang-orang yang bukan penduduk Prancis, akan dibatasi." ujarnya.
 
 
Rumah sakit di Inggris berjuang untuk mempertahankan tingkat staf karena orang-orang harus mengisolasi diri dengan Covid-19. 
 
Ratu Elizabeth yang berusia 95 tahun membatalkan makan siang sebelum Natal bersama keluarganya sebagai tindakan pencegahan.
 
Ditengah lonjakan infeksi baru dalam beberapa hari terakhir, Swedia mengatakan akan mengharuskan pengunjung dari negara-negara Nordik lainnya untuk memiliki izin vaksin. 
 
 
Di seluruh dunia di Asia, Korea Selatan mengatakan infeksi yang meningkat berarti akan memberlakukan kembali aturan ketat yang membatasi pertemuan dan menutup restoran, kafe, dan bar lebih awal.
 
Gelombang baru infeksi dan kembalinya pembatasan yang lebih ketat datang hanya beberapa minggu sebelum peringatan kedua kemunculan virus corona di Wuhan, Cina. 
 
Sejak itu lebih dari 5 juta orang telah meninggal karena Covid-19 secara global dan lebih dari 272 juta kasus telah dilaporkan.
 
Sementara itu, lebih dari 8,5 miliar dosis vaksin Covid-19 telah diberikan untuk memerangi penyakit ini sebuah upaya yang kini ditantang oleh ledakan varian Omicron.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Koreatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x