Network
MEDIA PAKUAN -Sejak semester baru dimulai pada musim gugur, sekelompok besar universitas di Beijing, Shanghai serta provinsi seperti Shandong, Zhejiang dan Jiangsu meluncurkan kendaraan pengiriman tak berawak.
China membuat sebuah kendaraan tanpa pengemudi sebagai kendaraan pengiriman makanan, kendaraan ekspres, dan minibus, untuk membantu pengiriman ditengah epidemi wabah Covid-19
Kendaraan tak berawak itu adalah kelompok pertama kendaraan cerdas yang diluncurkan oleh universitas untuk membantu pengiriman dimasa epidemi Covid-19.
Baca Juga: Inilah Tips Merawat Anak Ketika Sakit yang Jarang Diketahui
“Untuk menghindari risiko kerumunan, kami telah membuka 94 warung kantin untuk menawarkan layanan takeaway lebih dari 1.600 jenis makanan untuk siswa,"kata Li Bo, wakil kepala layanan belakang di Universitas Teknik Harbin.
Li Bo mengatakan sulit dipercaya, tetapi kenyataannya adalah bahwa kendaraan pengiriman tak berawak kami dapat menerima rata-rata 2.000 hingga 3.000 pesanan setiap hari.
Li Bo mengatakan kendaraan pengiriman tak berawak dapat membantu dengan 80 pesanan per perjalanan dan mampu melakukan 100 panggilan pengiriman dalam 5 detik, efisiensi pengiriman yang 10 kali lebih tinggi daripada pengiriman tenaga kerja.
Baca Juga: Ternyata Inilah yang Dicari Lelaki dari Wanita, Wajib Tahu
Selain skenario kampus, kata Li Bo pengiriman tanpa awak mempercepat komersialisasi di berbagai pengiriman untuk distrik, pabrik, dan kawasan industri berkat teknologi tanpa pengemudi yang semakin matang.
