Network
MEDIA PAKUAN - Kantor cuaca India mengatakan, Topan Yaas dengan kecepatan angin berkecepatan 140 kilometer per jam telah terjadi mulai mendarat di negara bagian timur India.
Topan tersebut merupakan badai kedua yang memporak porandakan India. Sebelumnya badai Tauktae mengoyak pantai barat negara itu, sehinga mengakibatkan evakuasi massal.
Angin kencang, laut yang ganas dan hujan terlihat dalam televsisi melanda negara bagian odisha di timur India.
Baca Juga: Sebabkan Banjir Rob selama 5 Hari, Berikut Dampak Gerhana Bulan Total
"topan sangat parah telah mulai mendarat dan akan melintasi Odisha dan negara bagian Benggala Barat pada siang hari" menurut kantor cuaca India, Rabu 26 Mei 2021.
Pihak berwenang mengatakan, lebih dari satu juta orang telah dipindahkan dari jalur badai. Sementara itu, gelombang badai telah diperkirakan terjadi di daerah dataran rendah Odisha dan Benggala Barat.
"pangkalan angkatan laut Chilka sedang memantau kapal-kapal di daerah itu dan siap untuk melakukan operasi penyelamatan dan bantuan", kata Angkatan Laut India.
Baca Juga: Tata Cara Singkat Sholat Gerhana Bulan
Selain itu, topan juga sering terjadi sepanjang tahun ini di Teluk Benggala, dan sering menderu ke darat, yang mengakibatkan kematian dan kehancuran di daerah pesisir India dan Bangladesh.
Gelombang kedua virus corona mematikan yang melanda India mempersulit untuk mengatasi badai yang terjadi.
Sementara itu, penangguhan pengujian telah dilakukan, melakukan vaksinasi survei kesehatan dari pintu ke pintu di tiga distrik yang terletak tepat di jalur badai, kata Pejabat di Odisha.***
