Terduga Orang Yang Berkulit Hitam Tidak Bisa Kerja Di Facebook, Manajer: Kami Mencari Sesuai Budaya

MEDIA PAKUAN - Beberapa orang yang berkulit hitam melamar pekerjaan di Facebook namun Facebook menolaknya diduga dikarenakan tidak cocok dengan budayanya.

Dalam sebuah artikel Washington Post yang diterbitkan pada Selasa mengatakan, tiga orang pelamar yang berkulit hitam ditolak dari pekerjaan di Facebook meskipun telah memenuhi semua kualifikasi.

Dari kejadian tersebut sehingga tiga orang pelamar mengajukan keluhan ke Komisi Kesempatan Kerja yang Setara dengan lembaga yang menyelidiki diskriminasi di tempat kerja.

Dikutip Media Pakuan dari Businessinsider pada 7 April, Menurut salah satu Manajer penolakan terjadi dikarenakan perekrutan tersebut mencari kandidat yang sesuai dengan budaya.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Pencairan BLT UMKM Namun NIK KTP tidak Terdaftar di eform.bri.co.id Segera Cek Penyalurannya

Baca Juga: Update! Token Listrik Gratis 100% April 2021 Berubah Menjadi Diskon, Inilah Mekanismenya

"Tidak ada keraguan Anda dapat melakukan pekerjaan itu, tetapi kami benar-benar mencari budaya yang sesuai," kata salah satu manajer perekrutan kepada salah satu dari tiga kandidat.

Seorang manajer operasi Facebook, Oscar Veneszee Jr., mengatakan kepada surat kabar bahwa diyakini yang ditolak itu merupakan orang yang telah terpenuhi syarat namun tidak sesuai namun itu bukan  "kesesuaian budaya".

The Post mengatakan pada saat menanyakan kepada Facebook terkait penolakan yang terjadi Facebook tetap dengan jawaban yaitu tidak cocok dengan budaya mereka mencari yang sesuai budaya.

"Saat saya mewawancarai di Facebook, hal yang terus-menerus diberitahukan kepada saya adalah bahwa saya perlu menyesuaikan budaya, dan ketika saya mencoba merekrut orang, saya tahu saya perlu [untuk] menemukan orang yang cocok dengan budaya," katanya.

Baca Juga: Inilah Spesifikasi 7 Smartphone OPPO yang Memiliki Kualitas Kamera Terbaik

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya

Dia mengatakan keinginan Facebook untuk mencari pekerja yang sesuai dengan budaya kurang berhasil.

"Tapi sayangnya tidak banyak orang yang saya kenal bisa melewati tantangan itu karena budaya di sini tidak mencerminkan budaya orang kulit hitam.

Kritikus telah mengkritik tempat kerja yang mengejar ide "kesesuaian budaya" dalam praktik perekrutan mereka karena, menurut mereka, hal itu menciptakan kecenderungan untuk mempekerjakan pekerja kulit putih sambil mengesampingkan orang kulit berwarna.***