MEDIA PAKUAN - Menteri Kesehatan (Menkes) Jerman Jens Spahn mengatakan, akan memesan vaksin Covid-19 untuk 2022.
Hal tersebut akan dilakukan jika vaksin diperlukan sebagai penguat untuk menjaga kekebalan terhadap virus Covid-19.
“Kami sekarang benar-benar memesan vaksin lebih lanjut untuk tahun 2022, untuk memiliki setidaknya beberapa di tangan,” katanya.
Kini dari 23 juta orang baru sekira 2,3 juta orang Jerman yang telah melakukan vaksinasi.
Ia mengatakan pemesanan vaksin untuk tahun 2022 juga sebagai bentuk antisipasi.
"Jika kita tidak membutuhkannya, bagus, tetapi jika kita membutuhkannya maka mereka akan tersedia." tuturnya.
Sementara itu pemerintah Eropa tengah mengalami kritikan dari masyarakat atas keterlambatan vaksinasi.
Hal tersebut disebabkan oleh produsen pembuat vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna yang mengumumkan adanya pemotongan jumlah pengiriman.
Pembuat vaksin berharap dengan adanya pengurangan volume pengiriman diharapkan dapat meningkatkan produksi.
Sementara itu, Jerman sebagai salah satu negara di Eropa yang memiliki sektor ekonomi terbesar telah dilumpuhkan dengan adanya lockdown kedua yang dilakukan November di negara tersebut.
Sejumlah Masyarakat iri dengan kecepatan proses vaksinasi yang lebih cepat di Inggris, Israel dan Amerika Serikat.***