2050 Muslim Islam Amerika Serikat Diprekdiksi akan Geser Yahudi

- 27 Januari 2021, 10:12 WIB
Ilustrasi Populasi Muslim Amerika Serikat
Ilustrasi Populasi Muslim Amerika Serikat /Pixabay/

MEDIA PAKUAN- Populasi umat Islam di Amerika Serikat di tahun 2050 diperkirakan akan terus meningkat.

Populasi Muslim dinegeri koboy itu diprediksi akan tumbuh hingga dua kali lipat.

Hal ini menurut penelitian yang dilakukan Pew Research Center menyebutkan bahwa ada sebanyak 3,45 juta muslim yang tinggal di Amerika Serikat pada 2017 yang berarti sekitar 1,1 persen dari total populasi.

Baca Juga: Berani! Filipina Batalkan Kesepakatan Proyek Bandara Senilai 10 Miliar Dolar, Kenapa?

Islam diperkirakan menjadi agama terbesar kedua di Amerika Serikat setelah Kristen pada 2040.

Hal ini terungkap dalam laporan terbaru disampaikan Aljazeera.

Data ini berdasarkan proyeksi demografis , sebagai contoh pertumbuhan populasi Muslim Amerika sejak perkiraan 2011 mencakup orang dewasa dan anak-anak.

Baca Juga: Bentrok ! Pemukim Israel menyerang rumah Palestina dengan bom bensin

Muslim di Amerika Serikat termasuk warga minoritas, bahkan penganut agama lain seperti Yahudi dan Hindu memiliki populasi lebih banyak.

Di beberapa kota, jumlah umat Islam lebih dari satu persen. Dan bahkan di tingkat negara bagian Muslim tidak terdistribusi secara merata, beberapa negara bagian, seperti New Jersey, memiliki dua atau tiga kali lebih banyak Muslim dewasa.

Namun demikian pertumbuhan Muslim sejak 2007 terlihat stabil baik jumlah maupun persentase.

Baca Juga: Biden Siap Hancurkan Blok Perbedaan Rasis Kulit Hitam dan Kulit Putih di AS

Selain itu mereka memprediksi populasi Muslim Amerika Serikat akan tumbuh lebih cepat daripada populasi Hindu dan jauh lebih cepat daripada populasi Yahudi dalam beberapa dekade mendatang.

Warga muslim Amerika Serikat didominasi oleh beberapa etnis dari Timur Tengah dan Afrika seperti dari Suriah, Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.

Meskipun pada masa rezim Donald Trump Imigran Muslim sempat melarang warga dari sejumlah negara muslim tersebut namun, hal itu tidak berpengaruh terhadap tingkatan populasi Islam di Amerika Serikat.

Baca Juga: Cuaca Berawan Mendominasi Sukabumi, Hujan Tetap Turun di Sore Hari Ini

Hal ini pun bukan saja dari tingkat imigran, banyak warga Amerika Serikat yaang memutuskan untuk menganut Islam atau menjadi mualaf sebagai penyebabnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah