Pilu! Kisah Penjual Kopi Dihadapkan Pilihan Mengerikan Dibunuh atau Diperkosa

- 23 Januari 2021, 11:23 WIB
Ilustrasi pemerkosaan dan pembunuhan
Ilustrasi pemerkosaan dan pembunuhan /Unsplash/DAVIDCOHEN

MEDIA PAKUAN - Sebuah kisah pilu datang dari warga Ethiopia. Seorang penjual kopi berusia 25 tahun mengakui dirinya dihadapkan dengan pilihan mengerikan, antara dibunuh atau harus diperkosa oleh tentara Ethiopia di wilayah konflik perang Tigray, Ethiopia.

Dirinya mengatakan dipisahkan dari keluarga dan teman oleh tentara Ethiopia dan dibawa ke jalan setapak di sungai Tekeze.

Ia juga mengaku mendapat pilihan yang sangat mengerikan dari tentara tersebut.

Baca Juga: Trump Akan Dapat Uang Pensiun Rp3 Miliar, Tapi Ada Syaratnya

"Dia berkata: 'Pilih, saya bunuh kamu atau memperkosa kamu'," Kata penjual kopi tersebut yang melarikan diri ke kamp pengungsi Hamdayet di Sudan.

Sementara itu, dilansir dari Reuters, seorang dokter yang merawatnya ketika sampai di kamp pengungsian, Tewadrous Tefera Limeuh, mengatakan dirinya memberikan pil agar dapat menghentikan kehamilan dan mengantisipasi penyakit seksual serta mengarahkannya ke psikoterapis.

Baca Juga: Deretan Idola KPop Rela Lepaskan Kartu Hijau AS Demi Bisa Gabung dengan Militer Korea

Dirinya mengatakan wanita penjual kopi itu juga menceritakan padanya perihal kejadian tersebut.

"Tentara itu ... memaksa menodongkan pistol padanya dan memperkosanya," kata Limeuh menceritakan kisah pilu itu. 

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x