Kenya Airways Akhiri Kerja Sama Dengan Grup Air France KLM

- 19 Desember 2020, 21:28 WIB
AIR FRANCE menjadi salah satu maskapai benua biru yang terdampak wabah virus corona.*
AIR FRANCE menjadi salah satu maskapai benua biru yang terdampak wabah virus corona.* /Air France

 

 
MEDIA PAKUAN-Kenya Airways dan Air France-KLM sepakat mengakhiri kemitraan usaha Afrika-Eropa mulai September 2021. kabar ini disampaikan pada Sabtu, 19 Desember 2020.
 
Kenya Airways sendiri mengoperasikan lebih dari 70 penerbangan setiap hari.
 
Penerbangan hingga 53 tujuan di seluruh dunia, 43 di antaranya berada di Afrika.
 
Kenya Airways merupakan anggota aliansi SkyTeam.
 
Sementara itu untuk program loyalitas akan terus berlaku di semua penerbangan mitra.
 
Allan Kilavuka, CEO Kenya Airways mengatakan, maskapai Kenya akan terus melayani pasar Eropa melalui gerbang London, Paris, Amsterdam dan Roma dijadwalkan mulai 2021.
 
Sebelumnya, kedua maskapai telah menangguhkan kerja sama Joint Venture untuk tahun kalender 2020.
 
Akibatnya karena pandemi COVID-19 dan ketidakpastian kembalinya operasi normal.
 
Kilavuka menambahkan rute-rute Afrika dan Eropa akan dilayani oleh codeshares lanjutan dari grup Air France-KLM
 
Sementara maskapai penerbangan Eropa yang terus berkembang yaitu Alitalia, British Airways, Lufthansa, dan Swiss International Airlines.
 
Frequent Flyer akan terus mendapatkan dan menukarkan miles, sementara pelancong Elite Plus mendapatkan keuntungan dari layanan SkyPriority.
 
"Perkembangan ini memungkinkan Kenya Airways untuk menawarkan opsi tambahan dan kenyamanan kepada pelanggan kami yang terhubung melalui gerbang Eropa kami sejalan dengan tujuan kami untuk mendukung pemulihan pariwisata internasional di Kenya dan menghubungkan Afrika ke Dunia dan Dunia ke Afrika," ujarnya dalam pernyataa di Nairobi.***
 
 
 
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x