Pembantaian 50 Orang Warga Mozambik Utara Tewas Sebagai Tumbal Kelompok Militan ISIS

10 November 2020, 17:39 WIB
Ilustrasi kelompok teroris ISIS. /Twitter @qwerty14117587/

MEDIA PAKUAN - Kelompok militan, yang terkait dengan ISIS, telah menduduki beberapa kota di utara Mozambik dalam beberapa bulan terakhir, membuat puluhan ribu orang mengungsi.

Baca Juga: Waspada! Sebagian Besar Bencana Hidrologis Berada di Jawa Barat

Serangan dimulai pada 2017 di Provinsi Cabo Delgado di utara, tetapi meningkat tahun ini setelah kelompok yang bertanggung jawab, Ahlu Sunnah Wa-Jama, bersumpah setia kepada ISIS.

Wilayah Mozambik Utara yang kaya gas telah dilanda konflik melibatkan kelompok lokal yang berafiliasi dengan ISIS yang dikenal sebagai Ahlu Sunnah Wa-Jamo, atau al-Shabaab secara lokal.

Baca Juga: Telah Terjadi Penyerangan ISIS Menewaskan 50 Orang Warga Di Mozambik Utara Provinsi Cabo Delgado

Atas tragedi yang menimpa Mozambik Utara sebanyak 50 warga tewas, para penyerang menggiring korban ke lapangan sepak bola di desa Muatide tempat pembunuhan dilakukan.

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dan membakar rumah ketika mereka menyerbu desa Nanjaba pada Jumat malam.

Kantor Berita Mozambik milik negara mengevakuasi para korban selamat. Dua orang dipenggal dan beberapa wanita diculik.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19 Wali Kota Sukabumi Optimis Perekonomian Daerahnya Lebih Cepat Pulih

Sekelompok pejuang terpisah menyerang desa Muatide di mana mereka memenggal lebih dari 50 orang, kantor berita melaporkan.

Penduduk desa dipotong-potong dalam kekejaman yang dilakukan dari Jumat malam hingga Minggu, portal Berita Pinnancle melaporkan.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Super Ketat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Positif Tertular Covid-19

Mayat yang dipotong-potong dari setidaknya lima orang dewasa dan 15 anak laki-laki ditemukan pada hari Senin tersebar di sebuah pembukaan hutan di distrik Muidumbe.

"Polisi mengetahui pembantaian yang dilakukan oleh pemberontak melalui laporan orang-orang yang menemukan mayat di hutan," kata seorang petugas di distrik tetangga Mueda yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

“Ada kemungkinan untuk menghitung 20 mayat yang tersebar di area seluas sekitar 500 meter (1.640 kaki).Ini adalah orang-orang muda yang berada pada upacara upacara inisiasi dengan didampingi oleh penasihat mereka."pungkasnya.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler