MEDIA PAKUAN - Hasil pemungutan suara pada pemilu 2024 di India, Partai Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri India Narendra Modi diperkirakan akan memenangkan suara dalam pemilihan umum yang berakhir pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Survei pra-pemilu menunjukkan bahwa BJP kemungkinan akan dengan mudah mempertahankan mayoritasnya dalam pemilu.
Jika Narendra Modi memimpin kembali apakah muslim India akan merasa tentram?
Seperti diketahui, semenjak partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Narendra Modi, berkuasa pada 2014, kehidupan populasi Muslim di India yang jumlahnya sekitar 200 juta jiwa mengalami pergolakan.
Baca Juga: PM Pakistan Murka, Kutuk Penghina Nabi Muhammad. Syarif : Modi Menginjak-injak dan Menganiaya Muslim
Orang-orang yang dituduh sebagai pedagang sapi meregang nyawa di tangan kalangan Hindu yang main hakim sendiri. Massa juga menyasar bisnis-bisnis kecil milik pedagang Muslim.
Berbagai petisi menentang pembangunan masjid pun bermunculan. Muncul pula perusuh di antara warganet India yang “melelang” perempuan Muslim secara online.
Kelompok-kelompok sayap kanan juga media arus utama turut menyulut Islamofobia dengan tudingan “jihad cinta”, yaitu tuduhan bahwa lelaki Muslim menikahi perempuan Hindu supaya mereka menjadi mualaf.
Ujaran kebencian berbau anti-Islam dilaporkan meningkat – tiga perempat dari insiden berasal dari negara-negara bagian India yang dikuasai BJP.
“Umat Muslim menjadi warga negara kelas dua. Kelompok minoritas yang tidak kasat mata di negeri mereka sendiri,” ujar Ziya Us Salam, penulis yang baru-baru ini menelurkan buku Being Muslim in Hindu India (Menjadi Muslim di Negeri India yang Hindu).
Kita doakan siapapun pemimpin India tidak ada lagi rasis ya dan penghitungan suara akan dilakukan di seluruh India pada Selasa (04/06/2024).***