Israel Melunak, Benjamin Netanyahu: Memperpanjang Jeda Satu Hari Penyerangan

22 November 2023, 10:55 WIB
Israel Melunak, Benjamin Netanyahu: Memperpanjang Jeda Satu Hari Penyerangan /Instagram @b.netanyahu

MEDIA PAKUAN - Setelah pembantaian selama lebih dari satu bulan akhirnya Israel menyetujui untuk melakukan gencatan senjata pada saat pemungutan suara dalam rapat kabinet kemarin malam, 21 November 2023.

Hasil dari rapat tersebut yaitu mencakup perjanjian jeda serangan Israel di Gaza selama lima hari dan pembebasan 50 sandera yang ditahan oleh Hamas dengan imbalan sekitar 150 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Sebelumnya Beberapa pihak merasa keberatan untuk melakukan gencatan senjata, tetapi penjajah Israel akan memperpanjang jeda satu hari tambahan untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan.

Baca Juga: Hamas Tukar 50 Sandera, Bebasnya 150 Orang Palestina dari Penjajah Israel

Sekitar 240 orang diyakini diculik dalam serangan Hamas tanggal 7 Oktober. Israel pun mengklaim kelompok bersenjata Hamas membunuh sekitar 1.200 orang kala itu.

Namun, Benjamin Netanyahu menegaskan serangan tidak akan dihentikan, Israel hanya akan memberikan jeda, setelah genjatan senjata selesai serangan akan tetap dilanjutkan.

"Dan saya ingin memperjelasnya lagi di sini: perang terus berlanjut, perang akan terus berlanjut sampai kita mencapai semua tujuan kita: melenyapkan Hamas, memulangkan semua sandera kita," tutur Netanyahu.

Upaya genjatan senjata hanya tindakan penyelamatan untuk membebaskan sandera dari pasukan Hamas.

Baca Juga: Barat, Asia, Eropa hingga Afrika Berkumpul, Xi Jinping Serukan Lakukan Segera Gencatan Senjata di Gaza

diperkirakan sekitar 150 perempuan dan anak-anak Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel. Sementara itu Hamas akan membebaskan 50 sandera dari Gaza.

Ini adalah kesepakatan gencatan senjata pertama antara Israel dengan milisi Hamas, yang ditengahi oleh pemerintah Qatar dan Amerika Serikat.

Walaupun jeda perang, Netanyahu mengatakan bahwa selama masa tenang, upaya intelijen akan dipertahankan dan mempersiapkan untuk perang selanjutnya.

"Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," ujar dia. Dia mengatakan pertempuran akan berlanjut sampai Gaza tidak lagi 'mengancam' Israel.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler