MEDIA PAKUAN- Pada tanggal 22 September 1980, Perang Iran-Irak meletus, menciptakan gelombang kekerasan yang merusak dan membentuk sejarah Timur Tengah secara mendalam.
Meskipun perang ini terjadi di negara yang jauh dari Indonesia, artikel ini akan menjelaskan bagaimana peristiwa ini memiliki dampak global dan kaitannya dengan indonesia yang mungkin tampak jauh dari konflik tersebut.
Perang Iran-Irak (1980-1988): Perang yang Merusak di Timur Tengah
Perang Iran-Irak adalah salah satu konflik paling merusak dalam sejarah Timur Tengah.
Dimulai ketika Irak yang dipimpin oleh Saddam Hussein menyerbu Iran yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini, perang ini berlangsung selama delapan tahun dan menewaskan ratusan ribu orang serta mengakibatkan kerusakan yang meluas.
Konflik ini juga memiliki dampak geopolitik yang signifikan.
Baca Juga: Pulang Sekolah Hendak Main Futsal, Siswa SMP Dibacok Pelajar Mts di Kebonpedes Sukabumi
Peran Amerika dan Dampak Global
Amerika Serikat memiliki peran dalam Perang Iran-Irak dengan memberikan dukungan kepada Irak dalam bentuk persenjataan dan dukungan diplomatik.
Perang ini menciptakan ketegangan di wilayah Timur Tengah dan memengaruhi stabilitas regional.
Selain itu, perang ini juga mempengaruhi harga minyak global, yang memiliki dampak ekonomi yang luas di seluruh dunia.
Mengenang Tanggal 22 September Indonesia
Sementara Indonesia, terletak jauh dari zona konflik di Timur Tengah, peristiwa seperti Perang Iran-Irak juga memiliki dampak yang merambah ke berbagai belahan dunia.
Dalam mengenang tanggal 22 September, kita dapat memahami bagaimana perang yang jauh dari tempat kita tinggal dapat mempengaruhi stabilitas global dan perdamaian.***