MEDIA PAKUAN - Berbarengan dengan Indonesia, umat Muslim Jepang mulai berpuasa pada hari Kamis 23 Maret 2023.
Tidak mudah memang melaksanakan Ramadan di Jepang, perlu persiapan agar ibadah puasa Ramadan lancar, mulai dari stamina, mental sambil menjaga keimanan dan niat agar menjadi lebih kuat.
Selama masa pandemi yang menuju ke endemi Covid 19, Muslim di Jepang masih terus membangun kesadaran dengan memakai masker, menjaga jarak satu dengan yang lain, tidak menyentuh satu sama lain, termasuk saat Ramadhan.
Bagi mereka yang tinggal di Jepang,khususnya sebagai WNA mungkin ada perasaan campur aduk saat Ramadhan datang.
Tentu saja, perasaan gembira dan bersyukur menyambut bulan suci Ramadhan karena bulan Ramadhan selalu ditunggu setiap tahun, tapi di sisi lain, ada sedikit perasaan kesepian karena tidak bisa berbagi dengan cara yang biasa dilakukan di negara asal.
Tapi, semua itu membantu menguatkan keyakinan dan niat Muslim di Jepang untuk berkonsentrasi dan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT.
Baca Juga: Intip Umat Muslim di Jepang Menjalankan Ramadan Dimusim Semi Tahun 2023
Ada dua sisi dari koin, yaitu sisi depan dan sisi belakang.
Sama juga dengan pengalaman menjalani Ramadhan di Jepang, terdapat dua sisi; suka dan duka. Keduanya memberikan pelajaran berharga yang membuat Ramadhan di Jepang lebih berwarna.
Meskipun hampir sama sekali tidak terasa suasana Ramadhan di Jepang (kecuali jika kalian pergi ke masjid), merayakan Ramadhan di tempat yang minoritas umat Muslim adalah tantangan untuk lebih fokus di bulan suci ini dan lebih berhati-hati dalam bertindak, dan hal tersebut bisa menjadi salah satu bentuk dakwah kepada orang lain.
Hal yang menarik di sini adalah, karena sekeliling berjalan seperti biasa bahkan di bulan Ramadhan, sehingga Muslim di Jepang menjalani hari-hari dengan produktif seperti biasa sambil menjalani puasa.***