Ramai di Media Pemerintah Tiongkok, Xi Jinping Dilaporkan Jadi Tahanan Rumah

28 September 2022, 07:21 WIB
Presiden China Xi Jinping, dikabarkan dikudeta oleh Militernya sendiri(Xinhua/Li Tao) /

MEDIA PAKUAN - Presiden Tiongkok Xi Jinping diterpa isu yang tidak sedap.

Presiden Tiongkok Xi Jinping isu liar bermunculan di media sosial yang menyebutkan Xi sebagai tahanan rumah.

Rumor tersebut juga mengatakan rakyat akan kudeta terhadap Presiden Xi.

Kabra tersebut bermula muncul di media pemerintah Xinhua, yang di laporkan pada Senin,26 Spetember 2022.

Baca Juga: Heboh! Pemakaman Mantan PM Shinzo Abe Lebih Mahal dari Ratu Elizaberth II

Xinhua menulis bahwa Xi yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC) dan Ketua Komisi Militer Pusat, baru saja menyelesaikan kata pengantar berjudul "Terus Maju dalam Perjalanan Menuju Peremajaan Nasional" yang ditujukan untuk penerbitan karya- karya sastra di Perpustakaan Revitalisasi.

Namun, kabar yang tak diverifikasi kebenarannya itu terbantahkan saat melihat daftar undangan Kongres Partai Komunis Tiongkok pada Oktober nanti. Xi dipastikan hadir.

Kongres Partai Komunis Tiongkok menegaskan kembali bahwa Xi Jinping sebagai intinya.

Kongres telah menerbitkan daftar delegasi yang diundang untuk menghadiri pertemuan puncak pada 16 Oktober 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Rabu 28 September 2022:TV ONE, GTV, TRANS7, TRANSTV dan MNCTV

Partai memilih 2.296 delegasi dari seluruh negara untuk menghadiri Kongres Partai ke-20. Pengumuman daftar tersebut membuat Xi selangkah lebih dekat untuk meraih masa jabatan ketiga.

Lantas, di mana Xi? Dia belum terlihat di depan umum sejak melakukan perjalanan luar negeri pertamanya ke Uzbekistan.

Xi disebut masih dikarantina terkait pencegahan Covid-19. Ketidakhadirannya tersebut memicu spekulasi selama akhir pekan tentang apakah kepemimpinan Xi telah digulingkan. Namum, itu hanya merupakan rumor di medsos.

“Pasti ada lebih banyak rumor tentang posisi Xi menjelang kongres, tetapi kemungkinan tidak berdasar,” tulis analis Neil Thomas dan rekannya.

Baca Juga: Pendaftaran Polri 2022 Taruna Akpol Akhirnya Dibuka, Simak Link Daftar Secara Online

“Delegasi sekarang harus disetujui oleh komite kongres,” tulis Xinhua.

Daftar itu, yang mencakup Xi dan semua anggota politbiro pembuat keputusan tertinggi, juga memunculkan ilmuwan, pengacara, petugas kesehatan, bintang olahraga, dan tokoh budaya. Sekitar 620 dari 2.296 orang adalah perempuan, sementara sekitar 260 berasal dari etnis minoritas di Tiongkok.

Tantangan Xi Jinping

Di dalam negeri, perkiraan pertumbuhan ekonomi melambat karena kebijakan nol Covid-19 membebani laju pertumbuhan. Lesunya pasar properti telah menyebabkan penurunan harga selama 12 bulan dan protes di antara pemilik rumah yang dirugikan.

Di panggung internasional, Tiongkok menghadapi tekanan dari Amerika Serikat hingga Taiwan. Sementara itu, deklarasi Xi tentang persahabatan tanpa batas dengan Presiden Rusia Vladimir Putin membuat posisi Tiongkok dipertanyakan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler