Partai Nasionalis Polandia Gelar Aksi Unjuk Rasa Polandia Tanpa Ukrainaisasi di Warsawa

24 September 2022, 23:51 WIB
Bendera Polandia. /PIXABAY/Karolina Grabowska/

MEDIA PAKUAN - Partai Nasionalis Polandia, Konfederasi Mahkota Polandia, menggelar aksi demonstrasi  dengan slogan Polandia Tanpa Ukrainaisasi, yang berlangsung pada Sabtu 24 September 2022 di pusat kota Warsawa.

Dipimpin oleh Grzegorz Braun, ratusan orang membawa bendera dan spanduk yang diantaranya bertuliskan "Presiden telah berbuat lebih banyak untuk Ukraina dalam sebulan daripada dalam tujuh tahun untuk Polandia"

Di spanduk lainnya tertulis "Berhenti mensponsori perang orang lain",

"Mengapa seorang Polandia harus memberi jalan kepada seorang Ukraina dalam antrian untuk menemui dokter?"

Baca Juga: Seruan Restrukturisasi Dewan Keamanan PBB Menguat, Turki Suarakan Penghapusan Hak Veto

Para pengunjuk rasa tersebut bergerak menuju Istana Kepresidenan. Seraya meneriakan Ukraina hanyalah alat di tangan politisi, berhentilah mencuri dengan kedok membantu Ukraina.

Para pemimpin protes menyuarakan ancaman yang ditimbulkan karena masuknya jutaan pengungsi Ukraina ke Polandia.

Menurut mereka saat ini Polandia telah menempatkan  aturan hukum yang memperlakukan warga Ukraina dalam posisi istimewa dibandingkan dengan orang Polandia.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Sesumbar 2,5 Juta Pegawai Negeri Rusia Bisa Hancurkan Tentara Barat Manapun

Pemerintah Polandia dianggap telah menutup mata terhadap manifestasi Bandera dan sikap negatif Ukraina terhadap Polandia.

Pada saat yang sama mereka menyatakaan tidak menentang bantuan untuk Ukraina, tetapi menentang kebijakan otoritas Polandia.

Sejak 24 Februari 2022, sebanyak 6,5 juta orang Ukraina telah memasuki Polandia.

Namun menurut  Kementerian Dalam Negeri Polandia, jumlah pengungsi Ukraina saat ini mencapai 1,3 sampai 1,5 juta orang.

Lebih dari 1,2 juta dari mereka menerima nomor identifikasi khusus di negara itu, yang memungkinkan mereka untuk tinggal, belajar, bekerja, dan menerima tunjangan sosial.***

 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: TASS

Tags

Terkini

Terpopuler