Jepang Panik, Angkatan Laut Rusia dan China Mengitari Perairan Jepang

23 Juni 2022, 06:19 WIB
jika mereka ingin melanjutkan perjalanan mereka dan kembali ke pangkalan. /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan armada Angkatan Laut China berlayar dari barat laut ke sisi timur dan selatan Jepang, pada hari Senin dan Selasa setelah melakukan transit di tiga selat strategis dekat negara pulau itu.

Armada China tersebut diperkirakan mengitari wilayah perairan Jepang jika mereka ingin melanjutkan perjalanan mereka dan kembali ke pangkalan.

China menyatakan Jepang harus terbiasa dengan perkembangan pertahanan nasional normal China dan berhenti menyebarkan teori ancaman China. Sementara Jepang bergabung dengan AS dalam mencampuri urusan Taiwan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis 23 Juni 2022: ANTV, SCTV, INDOSIAR, dan METRO TV

Para analis militer mengatakan China tidak akan mengancam siapapun, namun akan bertindak untuk menjaga kedaulatan, integritas teritorial, dan kepentingan pembangunannya

Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang dalam siaran pers Selasa menyebutkan armada Angkatan Laut China, terdiri dari kapal perusak besar Tipe 055 Lhasa, kapal perusak Tipe 052D Chengdu, kapal pengisian ulang Tipe 903A Dongpinghu dan kapal pengawasan elektronik Tipe 815 Tianlangxing.

Armada itu berlayar melalui Selat Tsushima di barat laut Jepang dan memasuki Laut Jepang pada 12 dan 13 Juni, kemudian memasuki Samudra Pasifik antara 15 dan 16 Juni.

Baca Juga: Waspada! 7 Shio Ini Mengalami Ketidakberuntungan: Shio Kelinci Bersiaplah untuk Kekecewaan

Sementara di kapal Lhasa dan Chengdu berlayar melalui Selat Soya dan Dongpinghu dan Tianlangxing melalui Selat Tsugaru di utara Jepang.

Siaran pers menambahkan pada Minggu 19 hingga Senin, 20 Juni, Lhasa, Chengdu, dan Dongpinghu berlayar di luar perairan teritorial ke selatan di sepanjang garis pantai timur Jepang.

Namun Jepang melaporkan, tidak mengetahui keberadaan kapal Tianlangxing

Pada Selasa 21 Juni, tiga kapal perang China berlayar ke sisi selatan Jepang.

Baca Juga: China Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Afghanistan

Sebelumnya pada Oktober 2021, armada angkatan laut gabungan Tiongkok-Rusia mengelilingi Jepang dalam patroli maritim gabungan.

Seorang pakar militer China mengatakan, ketika Jepang dan AS telah melakukan provokasi berulang kali terhadap China atas Taiwan. Angkatan laut China mengirimkan peringatan, karena beberapa pangkalan utama militer Jepang dan AS berada di sisi timur Jepang, di Yokosuka.

Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang beberapa hari yang lalu, mengatakan lima kapal perang dari Angkatan Laut Rusia juga mengelilingi Jepang.

Baca Juga: Buruan Cek 7 Shio yang Beruntung: Shio Kerbau Berhasil Melewati Badai dalam Hidup

Dipimpin oleh kapal perusak anti-kapal selam, armada Rusia berlayar melalui Selat Tsushima, yang memisahkan Korea Selatan dan Jepang

Lima kapal armada Rusia itu berada di dekat pulau-pulau Jepang selama seminggu, dari Hokkaido di utara hingga Okinawa di selatan.

Namun tidak jelas apakah angkatan laut Rusia sedang melakukan patroli maritim gabungan bersama China seperti tahun lalu, karena kapal kedua negara itu tidak berdekatan satu sama lainnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Global Times

Tags

Terkini

Terpopuler