Ketika McDonald's berhenti beroperasi di Rusia, dua pesaing menaikkan harga mereka sebesar 15-30%.
Sebelumnya perusahaan baru tersebut mengumumkan bahwa item populer akan tetap ada di dalam menu.
Diantaranya Cheeseburger, Hamburger, Chicken Burger, Chicken Premier, Caesar Roll, serta nugget dan kentang goreng.
Restoran juga tetap menyediakan menu pagi khusus dengan sarapan.
Pemilik baru Alexander Govor mengatakan bahwa dengan dibukanya restoran di seluruh Rusia Sebanyak 61.000 pekerja sebelumnya telah diselamatkan dari pemutusan kerja.
Baca Juga: Masa Tua Dihabiskan di Arab Saudi, TKW Indonesia Inginkan Anak-anaknya Menjadi Penerus
Dalam konferensi persnya Alexander Govor menambahkan bahwa perusahaan itu akan menambah jumlah restoran dari 850 menjadi seribu dalam 5-6 tahun ke depan.
Dalam konferensi persnya Alexander Govor menambahkan bahwa perusahaan itu akan menambah jumlah restoran dari 850 menjadi seribu dalam 5-6 tahun ke depan.
Sementara itu CEO Oleg Paroev mengumumkan bahwa perusahaan akan tetap menggunakan teknologi aplikasi seluler restoran, perusahaan akan terus bekerja sama dengan pemasok lama dan memasak sesuai resep lama.
Baca Juga: Akan Segera Tiba di Indonesia, Ridwan Kamil Persilahkan Takziah, Berikut Waktu yang Diperkenankannya
Paroev menambahkan akan mempertahankan termasuk cita rasa produk, harga terjangkau, dan suasana tempat usaha nyaman.***