Rakyat Sri Langka Ngamuk, Bakar Rumah PM Rajapaksa dan Anggota Parlemen

10 Mei 2022, 15:51 WIB
Rakyat Sri Langka Ngamuk, Bakar Rumah PM Rajapaksa dan Anggota Parlemen /Ilustrasi/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Di tengah kesulitan ekonomi berkepanjangan yang dihadapi rakyat Sri Lanka, massa nekat membakar rumah milik mantan Perdana Menteri Rajapaksa dan sejumlah anggota parlemen dari partai yang berkuasa saat ini.

Akibatnya bentrok tak bisa di elakan lagi dengan pendukung pemerintah negara itu.

Aksi pembakaran tersebut merupakan puncak kemarahan rakyat akibat ketidakbecusan pemerintah dalam mengurus perekonomian, sehingga memaksa Rajapaksa meletakkan jabatannya sebagai perdana menteri.

Baca Juga: Nonton Konser Metallica, Wanita Brazil Melahirkan: Ketika Nikmati Lagu Enter Sandman

Meskipun Rajapaksa sudah mengumumkan mundur, kemarahan demonstran tetap berkobar dan menyerbu kediaman resminya sementara kepala pemerintahan Sri Lanka itu terpojok dan bersembunyi di dalam.

Lima orang tewas dan lebih dari 190 orang terluka sejak Senin (9/5/2022), lansir BBC.

Bentrok massa tersebut diberlakukan jam malam di seluruh wilayah negara pulau itu diperpanjang hingga Rabu , 11 Mei 2022

Tak hanya perdana menteri yang dipaksa turun, massa juga menyerukan agar Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur dari jabatanya.

Baca Juga: 3 Anggota Geng Motor Disergap Buser Polres Sukabumi Kota, Membacok Warga Cibeureum hingga Meregang Nyawa

Sementara pihak berwenang berusaha untuk memadamkan aksi protes dan kemarahan rakyat.

Pada hari Senin, 9 Mei 2022 pendukung pemerintah dan pengunjuk rasa bentrok di ibu kota Kolombo di luar kediaman Mahinda Rajapaksa, Temple Trees, dan kemudian di lokasi protes utama di Galle Face Green.

Polisi dan unit anti huru-hara dikerahkan, gas air mata serta meriam air ditembakkan ke arah pendukung pemerintah setelah mereka melanggar garis polisi dan menyerang pengunjuk rasa dengan menggunakan tongkat dan galah.

Baca Juga: Sinopsis Film Doctor Strange 2 ' in the Multiverse of Madness' Yang Mengegerkan Dunia

Demonstran yang marah membalas, menyerang kelompok pendukung pemerintah dan sejumlah anggota parlemen partai yang berkuasa.

Seorang anggota parlemen menembak mati dua orang setelah gerombolan orang bergerak mendekati mobilnya. Anggota dewan itu kemudian bunuh diri, menurut Kepolisian Sri Lanka.

Massa yang marah terus melanjutkan aksinya menyerang rumah-rumah milik keluarga Rajapaksa, para menteri dan anggota parlemen.

Termasuk yang dibakar adalah sebuah rumah kontroversial yang diubah menjadi museum oleh keluarga Rajapaksa di kampung halaman mereka di Hambantota di bagian selatan Sri Lanka.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler