Mantan Panglima Militer Inggris, Peringatkan Barat atas Permusuhan dengan Rusia

27 Maret 2022, 08:16 WIB
Mantan Panglima Militer Inggris, Peringatkan Barat atas Permusuhan dengan Rusia /Reuters

MEDIA PAKUAN - Mantan Asisten Kepala Staf Pertahanan Inggris, Jonathan Shaw mengungkapkan Barat harus persiapkan rakyat untuk penurunan standar hidup jangka panjang jika masalah dengan Rusia berlanjut.

Senior Angkatan Darat Inggris tersebut di stasiun radio LBC, sabtu kemarin menyampaikan “Kami di Barat memiliki mentalitas yang salah tentang konflik di Ukraina," katanya.

“Kami terobsesi dengan masalah kemanusiaan dan penderitaan individu, dan itu membuat tayangan TV bagus, tetapi kenyataannya adalah ini jauh lebih serius dari itu,” ungkapnya.
 
Baca Juga: Mick Schumacher Ungkap Kondisi Terkini Usai Alami Kecelakaan di Sirkuit Arab
 
Mayor Jenderal yang berkarir selama 30 tahun di Falklands, Kosovo hingga memimpin pasukan Inggris di Irak pada tahun 2006, memperingatkan sanksi terhadap Rusia akan berakibat pada langkah pembalasan oleh Moskow.
 
Shaw meramalkan bahwa bencana ini baru permulaan, saat ini harga energi dan pangan sudah naik tajam di banyak negara Barat. 
 
Bahkan ada laporan pengguna bank makanan Inggris menolak kentang gratis karena mereka tidak mampu merebusnya. 
 
Baca Juga: Ini Beberapa Profil Kim Min Ha Lawan Main Lee Min Ho dalam Drama Pachinko
 
Pemerintah di Inggris dan di tempat lain tidak siapkan warganya untuk menghadapi kesulitan seperti itu.

“Kita perlu secara psikologis mempersiapkan orang-orang kita untuk degradasi standar hidup jangka panjang dan konfrontasi jangka panjang dengan Rusia,” katanya.

Ia menyatakan bahwa Kualitas hidup kami di kampung halamannya di Inggris benar-benar bergantung pada negara seperti Rusia, Arab Saudi untuk bahan bakar murah dan akses yang murah.*** 
Editor: Adi Ramadhan

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler