Rakyat Ukaraina Ibarat Domba Adu, AS dan NATO Jadikan Ukraina Umpan

27 Februari 2022, 14:49 WIB
Rakyat Ukaraina Ibarat Domba Adu, AS dan NATO Jadikan Ukraina Umpan /REUTERS

MEDIA PAKUAN - Invasi Rusia ke Ukraina menjadi ajang politik bagi negara adikuasa.Ukraina

Amerika serikat (AS) dan sekutunya NATO menjadikan Ukraina umpan terhadap lawannya, rakyat Ukaraina ibarat domba adu.

Mengasah tanduk kemudian dilempar dihadapan lawannya, mereka asik menonton dan berteriak.

Baca Juga: Tergiur Gaji Rp10 Juta, Banyak TKW Indonesia Kabur dari Majikannya di Arab Saudi, Ini 2 Penyebabnya

Sejak serangan pertama, pada Rabu, 24 Februari 2022, Menteri Kesehatan Ukraina melaporkan pada Sabtu malam, 198 orang termasuk anak-anak telah tewas.

Lebih dari 1.000 lainnya terluka selama serangan darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Seperti yang dilansir dari The associated Press. AS dan sekutu NATO lainnya terus menggelontorkan senjata, selain bantuan lainnya ke Ukraina, yang bukan anggota NATO.

Baca Juga: Berikan Apresiasi! Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana Puji Capaian Vaksinasi di Kota Sukabumi

Negara-negara anggota NATO juga telah meningkatkan pasukan mereka di negara-negara sekutu di Eropa Timur, tetapi Pakta Pertahanan Atlantik Utara ini mengesampingkan pengerahan pasukan untuk memerangi Rusia.Sebaliknya, AS, Uni Eropa, dan negara-negara lain telah menjatuhkan sanksi besar-besaran ke Rusia, membekukan aset bisnis, dan individu Rusia, termasuk Putin dan menteri luar negerinya.

Sementara masih pada Sabtu malam ini, dilaporkan bahwa kepanikan melanda Kiev, Ibukota Ukraina.

Warga sipil berhamburan mencari perlindungan atau menyelamatkan diri ke luar kota menyusul terdengarnya suara-suara ledakan.

Baca Juga: Jangan Panik Stok Habis, 5 Bahan Ini Penganti Minyak Goreng

Pasukan Rusia terus mendekati Kiev, dan disambut pasukan Ukraina yang menghalang di jalan-jalan menuju jantung Kota Kiev.

Di tengah kepanikan warga malam ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim pasukannya telah memukul mundur lawan dan berjanji untuk terus melanjutkan perjuangan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler