Matt Hancock 'Prihatan' Kasus Covid 19 Semakin Meningkat di Beberapa kota Inggris

11 Desember 2020, 09:37 WIB
Kasus kematian Covid 19 di dunia /Doc. aa.com.tr/

MEDIA PAKUAN - Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan, bahwa dia prihatin karena jumlah kasus Covid 19 di beberapa daerah semakin meningkat. Kebanyakan rata-rata yang terknfirmasi Covid 19 di daerah tersebut anatara usia 11 hingga 18 tahun.

Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Beberapa daerah yang kasus Covid 19 meningkat adalah, ibu kota London, Essex dan kent.

Matt Hancock juga mengatakan bahwa, kasus yang terjadi pada orang dewasa di daerah itu secara umum datar, tapi, dia juga melanjutkan perkataannya, berdasarkan penglaman, kasus Covid 19 yang terjadi pada orang dewasa bisa menyebar kepada orang tua.

Baca Juga: Info! Dibuka Lowongan Kerja di Kimia Farma Apotek Desember 2020: 2 Formasi Kosong

Menjelang natal, London menerapkan batasan tingkat 3 tertinggi, karena dihawatirkan akan menjadi bencana kata Walikota Sadiq.

Matt Hancock juga mengatakan, akan melakukan pemeriksaan pada anak-anak sekolah di tujuh wilayah yang rentan Covid 19.

Terutama bagian ibukota London yang paling parah, daerah tetangga Essex dan Kent.

Baca Juga: Kabar Terbaru Bansos Pemerintah Cair Desember 2020 Asiek Lebih Gede, Jangan Lewatkan Daftar Buruan

Menurut data statistik London, jumlah kasus Covid 19 pada 7 daerah tersebut, yang memiliki jumlah penduduk 100 ribu jiwa adalah:

Heaving 380, Hutan Waltham 322, Barking dan Dagenham 315, Redbridge 300, Newham 266, Bexley 261 dan Tower Hamlets 242.

Matt juga mengatakan, dirinya akan tetap membuka tempat sekolah, karena menurutnya, itu sebagai pelayanan pendidikan dan kesehtan bagi masyarakat.

Baca Juga: Hasil Quick Count Solo, Gibran Kalahkan Pesaingnya, Cek Link KPU Seputar Pilkada 2020

Namun, keputusan sekolah tetap dibuka oleh pemerintah dipertanyakan oleh serikat pendidikan, karena melihat kasus yang semakin meningkat pada anak-anak sekolah menengah.

Sekretaris jenderal Asosiasi Pemimpin Sekolah dan Perguruan Tinggi Geoff Barton mengatakan, dirinya harus mempertanyakan kenapa rencana pembelajaran sekolah tidak dengan online saja.

"Kami harus mempertanyakan mengapa rencana untuk menguji anak-anak secara massal dan tampaknya tidak ada pertimbangan untuk pindah ke pembelajaran jarak jauh untuk minggu terakhir semester," kata Geoff Barton.

Baca Juga: Hasil Quick Count Solo, Gibran Kalahkan Pesaingnya, Cek Link KPU Seputar Pilkada 2020

Barton juga mengatakan, jumlah kasus ini sama seperti kasus Wales, yang dimana mereka memutuskan pembelajaran menggunkakan online, akibat masih pandemi Covid 19.

Matt Hancock mengatakan, dia telah melihat bagimana penyebaran virus dari anak yang usia muda berpindah ke orang tua.

Sementara itu, sangat penting bagi kami untuk dapat mengetahui siapa saja yang telah terkena virus, sehingga kami dapat mengarahkan agar mereka dapat melakukan isolasi mandiri.

Dia juga mengatakan bahwa, vaksin Pfizer/BioNTech akan disebarkan di 73 rumah sakit Inggris.***

Sumber: Sky News

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler