MEDIA PAKUAN- Jepang merupakan negara yang paling modern dan memiliki tehnologi canggih namun, Masyarakat Jepang masih melestarikan budaya leluhur yang kuat.
Budaya tradisional terus di peringati tiap tahunnya, Tradisi jepang pun di anggap paling nyeleneh dan unik.
Salah satunya adalah festival Kanamara Matsuri atau dalam bahasa Indonesia berarti Festival Alat Kelamin Pria yang diselenggarakan setahun sekali di bulan April.
Biasanya Festival Kanamara (alias Festival Penis) tersebut diadakan di Kuil Kanayama, Kawasaki, Jepang.
Baca Juga: Memukau! Nordic Union Rilis Album Ke-Tiga Kolaborasi dengan Ronnie Atkins dan Erik Martensson
Festival tersebut hampir semua ornamen festival berbentuk alat kelamin pria. Mulai dari makanan, lolipop sampai pisang cokelat. Memang terlihat vulgar tapi ada tujuan baik dibalik festival ini.
Bukan tanpa alasan menyebut festival ini seperti itu diselenggarakan dengan tujuannya untuk mendapatkan berkah dan langgeng dalam hubungan, juga untuk memberikan penghormatan kesuburan dalam ritual kuno.
Selain itu juga memberi motivasi untuk menghindari penyakit seks menular, yang melatar belalakangi festival tersebut di selenggarakan konon pada jaman kekaisaran Edo (1603-1886).
Berikut beberapa latar belakang. Kuil Kanayama populer di kalangan pekerja seks dari kedai teh lokal yang berdoa untuk perlindungan dari penyakit menular seksual.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi AFC U-20 Asian Cup 2022, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam