Network
MEDIA PAKUAN - Pro terkait pembangunan tempat Wisata di daerah Al Ula dan Mada'in.
Kerajaan Arab Saudi di bawah pimpinan Pangeran Muhammad bin salman secara de fakto, menilai bawah kawasala wilayah Al ULa dan Mada'in merupakan aset yang akan membangun roda perekonomian mereka.
Bahkan dalam master plan-nya, Pangeran Mahkota Mohammed Bin Salman menyebut Al Ula akan menarik 2 juta pengunjung per tahun dan menciptakan 38 ribu lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Andi Ayu Tyas Dinilai Mirip Emma Stone, Frans Faisal Beri Respon Begini
Lantas, apa sejarah di balik dua tempat yang dihindari Nabi Muhammad tersebut? Berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari euronews.
Al Ula atau disebut juga Al Ola merupakan situs kuno yang dahulu menjadi ibukota Lihyanites (Dedanites) yang berusia lebih dari 2000 tahun.
Lokasi Al Ula berada 110 km sebelah barat daya dari Tayma dan 380 km sebelah utara Madinah.
Baca Juga: MIRIS! Arab Saudi Bangun 2 Kota Wisata yang Dihindari Nabi Muhammad
Terdapat satu takhayul yang berkembang di tengah masyarakat Arab Saudi bahwa Al Ula merupakan tempat yang terkutuk dan dihantui oleh jin, sehingga harus dihindari.
Takhayul ini didukung oleh fatwa ulama negara yang didasarkan pada hadist untuk umat muslim agar tidak mendekati wilayah Al Ula.
Keshahihan hadist yang menjadi rujukan fatwa tersebut sebenarnya masih belum bisa dipastikan dan masih menjadi acuan hingga hari ini.
Tahun 2012 para ulama memutuskan untuk membuka Al Ula untuk umum. Namun setelah kejadian yang melihat jin, Al Ula kemudian ditutup kembali. Awal tahun 2019, Al Ula akhirnya dibuka kembali.*** kompilasi
