Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 331 BTS.
Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, XL Axiata telah siap dengan 11 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G.
Semua desa wisata yang popular sebagai tujuan pelancong juga sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata, termasuk Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu (Kabupaten Bangli), Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Sidatapa, di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Cempaga di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), serta Desa Tenganan di Kecamatan Manggis (Kabupaten Karangasem).
Dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata optimis akan bisa memberikan layanan telekomunikasi dan data secara maksimal di area-area wisata tersebut.
“Hampir semua wilayah Bali menjadi destinasi wisata, dan XL Axiata juga berupaya memastikan semua area wisata yang ada di sana terlayani jaringan data dengan kualitas baik," katanya.
Karena itu, di mana pun wisatawan ingin melakukan kunjungan, jaringan XL Axiata siap melayani.
Selain dari sisi jaringan,untuk memberikan layanan yang end to end kepada pelanggan, juga memiliki sejumlah pilihan produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, baik untuk bekerja ataupun liburan.
"Begitu juga dengan pusat layanan pelanggan, di Bali juga tersedia XL Center yang siap melayani kebutuhan pelanggan,” lanjut Gede.
Pengenalan Jaringan 5G di Denpasar
Mengingat nilai strategisnya, Bali sebagai destinasi wisata super prioritas dan lokasi pertemuan-pertemuan tingkat dunia, XL Axiata juga menempatkan Bali sebagai salah satu lokasi prioritas untuk implementasi jaringan 5G.