Kementerian PPPA RI, XL Axiata dan IWAPI Sepakat Tingkatkan Pemberdayakan Perempuan

- 1 Oktober 2021, 16:35 WIB
Founder of ParentTalk ID dan G20 Empower Indonesia Advocates, Nucha Bachri (kiri atas), Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indra Gunawan (kanan atas), Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kiri bawah), Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi (kanan bawah) dalam acara webinar bertema “Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Sektor Publik dan Privat” di Jakarta, Kamis, 30 September 2021/ISTIMEWA
Founder of ParentTalk ID dan G20 Empower Indonesia Advocates, Nucha Bachri (kiri atas), Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indra Gunawan (kanan atas), Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kiri bawah), Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi (kanan bawah) dalam acara webinar bertema “Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Sektor Publik dan Privat” di Jakarta, Kamis, 30 September 2021/ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) sepakat mendorong penguatan kepemimpinan perempuan Indonesia di ranah publik dan swasta.

Ketiga pihak menyerukan hal tersebut di dalam acara webinar bertema “Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Sektor Publik dan Privat”, Kamis 30 September 2021.

Menurut mereka, kaum perempuan Indonesia memiliki peranan yang penting dalam memajukan dan menumbuhkan perekonomian negara.

Baca Juga: Memilukan! Bocah 3 tahun Terkunci 4 hari Bersama Jenazah Neneknya

Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian agenda menyambut pelaksanaan “G20 Presidensi Indonesia 2022”, di mana Indonesia juga akan memegang posisi presidensi untuk Forum G20 Empower.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga hadir secara online membuka webinar yang menampilkan narasumber Plt.

Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA, Indra Gunawan, Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi, serta Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Bintang Puspayoga mengatakan, berbagai tantangan masih dihadapi para perempuan di Indonesia seperti  diskriminasi, stigmatisasi, marginalisasi, subordinasi dan bahkan kekerasan.

Akses, partisipasi, kontrol dan manfaat perlu terus diperluas agar perempuan di dunia usaha bisa terus berkontribusi dalam pembangunan dan bisa menjadi bagian solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi.

"Berbagai praktik baik tentang kepemimpinan perempuan dan berbagai program-program terobosan yang dilakukan oleh dunia usaha dalam pemberdayaan perempuan perlu terus dipromosikan agar peran dan kontribusi perempuan dapat terus dikenali dalam proses kepemimpinan di berbagai level," katanya.

Menteri PPPA menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan lima arahan prioritas terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam kurun waktu 2020-2024. Salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai hulu dari berbagai persoalan pemberdayaan perempuan.

Baca Juga: Anak Nia Daniaty Bantah Tudingan Penipuan CPNS, Olivia: Saya Hanya Buka Les!

Hal ini bisa memperkuat relasi kuasa dengan laki-laki, sehingga perempuan tidak terjebak dalam lingkar kekerasan dan kemiskinan.

"Pemberdayaan perempuan akan memberikan multiplier effect karena selain memberdayakan perempuan itu sendiri, juga akan berkontribusi besar terhadap kesejahteraan keluarga, bahkan bangsa," jelas Bintang.

Sementara itu Indra Gunawan menyampaikan bahwa Kementerian PPPA bersama dengan XL Axiata dan IWAPI menjadi focal point dalam mempromosikan pentingnya kepemimpinan perempuan dalam dunia usaha melalui G20 EMPOWER.

Melalui aliansi ini Indonesia ingin mempromosikan praktik baik dari perusahaan maupun pemerintah dalam mendorong kepemimpinan perempuan.

Indonesia juga telah memiliki advocate dari sektor privat yang terlibat dalam mempromosikan peran kepemimpinan yang berperspektif gender dalam perusahaan.

Menurutnya, inisiatif kesetaraan gender ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai perusahaan serta pemerintahan secara global dan nasional.

Semakin hari semakin banyak perusahaan yang sadar dengan prioritas kesetaraan gender untuk mendorong inklusivitas, sekaligus meningkatkan produktivitas, profitabilitas, serta menjamin kesinambungan sumberdaya manusia, khususnya dalam jabatan managerial.

Salah satu manfaat riil dari gender equality yang telah banyak dialami organisasi adalah tersedianya sumberdaya manusia untuk mendukung perkembangan dan mengoptimalkan kinerja dari organisasi atau perusahaan.

Terkait hal ini, pada G20 Presidensi Indonesia 2022, G20 EMPOWER Indonesia akan membawa tiga tema utama.

Baca Juga: Jadwal Sholat Waktu Indonesia Bagian Barat, Jumat 1 Oktober 2021

Pertama, meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam pencapain Key Performance Indicators untuk peningkatan peran perempuan. Kedua, memiliki program untuk mendorong peran UKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi.

Ketiga, membangun dan meningkatkan ketahanan digital dan skill perempuan dalam model kerja yang akan datang.

Selain itu, ada beberapa isu yang akan dibahas sebagai bagian dari tema G20 EMPOWER, antara lain mengenai kepemimpinan perempuan di sektor publik dan privat, perempuan dan kesempatan pengembangan karir; serta kesetaraan, peran, kesempatan dan posisi perempuan dalam sektor publik dan privat. Kemudian juga ada terkait tentang peran perempuan dalam industri yang didominasi laki-laki (khususnya isu STEM).

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah