4 Tips Menjaga Keamanan Siber Saat WFH di Masa PPKM Darurat

- 17 Juli 2021, 16:47 WIB
Tampilan salah satu laptop gaming multitasking
Tampilan salah satu laptop gaming multitasking /Pricebook

MEDIA PAKUAN–Banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau yang lebih dikenal dengan Work From Home (WFH).

Kebijakan ini dilakukan sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bekerja di rumah, tidak hanya lingkungan kerja yang berubah, tetapi keamanan siber di rumah tidak seaman keamanan siber jika berada di sebuah perusahaan.

Baca Juga: Benarkah Ruh Akan Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat? Begini Tanggapan UAS

Dikutip oleh Media Pakuan dari Antaranews.com pada 17 Juli 2021, Kaspersky, perusahaan Antivirus, memberikan panduan dasar yang bisa diterapkan selama WFH.

Akses ke sistem dan layanan perusahaan

Gunakan kata sandi yang kuat untuk seluruh akun, Kaspersky menyarankan setidaknya ada 12 karakter tidak mengandung kaya yang ada dalam kamus dan menyertakan karakter khusus serta angka.

Demi keamanan, usahakan untuk memakai kata sandi yang berbeda di setiap akun yang kamu miliki. Jaga kerahasiaan kata sandi dengan tidak membagikan dengan rekan kerja atau menyimpan dalam berkas yang mudah di akses.

Mengelola data pribadi

Sebelum membuat sebuah dokumen, pastikan untuk merusak berkas tersebut agar data data yang ada di dalamnya, termasuk data pribadi, tidak bisa dibaca.

Ketika berkirim dokumen, gunakan saluran yang aman dan hanya bagikan dengan orang yang dituju, bukan untuk semua orang.

Ancaman Siber umum

Untuk menghindari ancaman siber secara umum, cermati tautan dalam email sebelum mengklik agar tidak terjebak phising.

Baca Juga: Bolehkah yang Berkurban Memakan Daging Kurbannya? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Jika bekerja di bidang keuangan, jangan pernah mengirim uang ke rekening tidak dikenal berdasarkan email atau pesan langsung.

Hubungi secara langsung orang yang mengizinkan transfer untuk konformasi.

Kaspersky menyarankan untuk tidak menggunakan flashdisk yang tidak dikenal karena banyak kejahatan siber yang dikirim dengan cara tersebut.

Kontak darurat

Siapkan kontak darurat berupa nama dan nomor telepon jika terdapat masalah seperti email mencurigakan atau perilaku komputer yang tidak biasa.

Simpan juha kontak petugas keamanan, administrator sistem kantor dan pemilik bisnis.***

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah