Pemkab Bogor : Carble Car sebagai Jalan Alternatif Jalur Transportasi Plus Wisata di Bogor - Jawa Barat

- 1 Februari 2021, 08:39 WIB
Kereta Gantung Bakal Hiasi Kawasan Puncak Bogor, Ini Rutenya
Kereta Gantung Bakal Hiasi Kawasan Puncak Bogor, Ini Rutenya /PIXABAY/

MEDIA PAKUAN- Masa pandemi Covid 19 masih kita rasakan, pemerintah terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19.

Hal ini dirasakan warga masyarat dunia, tak terkecuali Indonesia, ketakutan, cemas dan kejenuhan pasti masih kita rasakan.

Bagaimana tidak dengan adanya virus Covid 19 gerak langkah dan aktivitas kita terkendala dan terasa sempit.

Baca Juga: Perhatian! Memelihatan Ikan Koi, Susah-susah Gampang, Coba Simak Cara Mengendalikan Penyakit

Jangan khawatir untuk mengatasi kesedihan dan mengisi hari-hari di tengah pandemi, kita bisa sedikit meluangkan waktu berlibur ke kawasan puncak.

Kawasan ini akan menjadi jalur transportasi plus wisata di Bogor - Jawa Barat. Carble Car atau Kereta Gantung digadang-gadang sebagai salah satu bagian dari solusi mengatasi kemacetan di kawasan Puncak yang kerap terjadi saat akhir pekan.

Menurut Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, kereta gantung atau cable car sebagai moda transportasi alternatif dalam mengurangi volume kendaraan pribadi di Puncak, Pemkab Bogor membutuhkan Rp756 miliar untuk merealisasikan wacana itu.

Baca Juga: Kabar Buruk! BLT BPJS Ketenagakerjaan Dihentikan, Menaker Beberkan Penyebabnya

Hal ini diutarakan Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencananaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Dani Rahmat Effend, bahwa moda ini baru sebatas wacana atu ide, secara teknis kita akan terus koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

"Ide kereta gantung ini muncul dari pihak ketiga, tapi sudah didiskusikan dengan BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan Dinas Perhubungan mengenai pembangunan kereta gantung atau cable car untuk mengurangi kendaraan pribadi di Puncak ini," ungkapnya dalam webinar BPTJ yang dikutip Media pakuan dari Isu Bogor.

Meski demikian, kata dia, ide tersebut telah direncanakan dan dihitung terkait rute atau jalur untuk lintasan cable car hingga biaya yang dibutuhkannya.

Baca Juga: SAH! BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Tidak Jadi Disalurkan, Ini Alternatif Lainnya

"Diusulkan cable car itu melintasi jalur Puncak sepanjang 18 KM dimulai dari mulai Gadog, Taman Wisata Matahari, Megamendung, Taman Safari, Gunung Mas, dan Puncak Pass. Serta penyediaan stasiun cable car yang terhubung dengan kawasan-kawasan wisata di Puncak," ujarnya.

Merujuk hasil penghitungan estimasi yang dibutuhkan adalah sebesar Rp756 miliar. Rinciannya, biaya untuk membangun cable car per 1 km diperkirakan dapat menghabiskan Rp42 miliar.

"Sehingga dengan panjang lintasan 18 km cable car Puncak akan menghabiskan dana sebesar Rp756 miliar," katanya.

Baca Juga: Jelang Imlek 2021, Inilah Ramalan 5 Shio Paling Berjaya di Tahun Kerbau Logam

Dia menambahkan,ide ini lebih realitis jika dibanding dengan opsi lain untuk mengatasi kemacetan yang selama ini kerap terjadi di Kawasan Puncak.

Merunut dari pertimbangan itu kita bandingkan dengan angkutan umum lain, cable car memiliki beberapa kelebihan diantaranya mereduksi waktu perjalanan secara signifikan karena tidak menggunakan infrastruktur jalan.

"Kemudian dari sisi investasi pembangunan cable car membutuhkan biaya terkecil dibandingkan pembangunan sarana transportasi umum, non jalan lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Senin 1 Februari 2021: ANTV, INDOSIAR, KOMPAS TV, MNCTV, dan TVRI

Selain itu, kata dia, biaya perawatan untuk cable car relatif rendah, juga memiliki kemampuan melayani daerah dengan topografi berbukit.

"Tingkat emisi atau polusi terendah diantara moda angkutan umum masal lainnya dan banyak lagi manfaatnya," ujarnya.***

 

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x